Soloraya
Jumat, 1 November 2019 - 22:52 WIB

Warga Gladagsari Boyolali Tewas Tertimpa Batu di Lereng Merbabu

Nadia Lutfiana Mawarni  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat di kamar jenazah. (Antara)

Solopos.com, BOYOLALI -- Warsito, 50, warga Dukuh/Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, meninggal dunia akibat tertimpa batu saat memperbaiki pipa air bersih di lereng Gunung Merbabu, Jumat (1/11/2019).

Peristiwa itu terjadi di jalan setapak menuju mata air Sipendok, Pos 3 pendakian via Dampit, Ngagrong. Warsito tertimpa guguran batu dari tebing yang mengenai kepalanya.

Advertisement

Kapolsek Ampel (yang juga membawahi wilayah Gladagsari), AKP Margono, mengatakan pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB, Warsito bersama sejumlah warga lainnya naik ke Gunung Merbabu.

Memprihatinkan, Begini Kondisi Mayat Pria Misterius di Lereng Merbabu Boyolali

Mereka hendak memperbaiki pipa saluran air bersih yang rusak akibat kebakaran lahan Merbabu beberapa pekan lalu. Sekitar pukul 12.00 WIB, lokasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) turun hujan deras.

Advertisement

Korban bersama warga lain tetap melaksanakan pekerjaan mengganti pipa-pipa paralon yang terbakar.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi guguran batu dan tanah dari ketinggian (tebing) lebih kurang 50 meter. Salah satu batu mengenai kepala korban," jelas Margono.

Jenazah Adik Raja Solo G.K.R Galuh Kencana Diberangkatkan ke Imogiri

Advertisement

Akibat kejadian itu Warsito mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Warga pun segera mendekat untuk memberikan pertolongan dan membawa Warsito turun.

Nahas, Warsito meninggal sesaat setelah kepalanya terkena reruntuhan batu. "Korban meninggal di tempat, kami membawanya ke RSUD Pandan Arang untuk dilakukan visum," imbuh Margono.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif