SOLOPOS.COM - Tim Inafis Polres Sragen dibantu petugas PMI Sragen dan PSC 119 Sukowati mengevakuasi jenazah warga Grobogan yang meninggal dunia di Hotel PI Sragen, Jumat (7/4/2023). (Istimewa/Polres Sragen)
Solopos.com, SRAGEN—Seorang pemuda asal Grobogan ditemukan meninggal dunia secara mendadak di salah satu kamar di Hotel Pondok Indah (PI) yang terletak di Kampung Distrikan, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum meninggal, korban diduga minum minuman kopi kemasan dan obat maag.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Siswanto saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore, menerangkan kejadian orang meninggal dunia itu terjadi di dalam salah satu kamar hotel.
Polisi mendapat laporan dari salah satu karyawan Hotel Pondok Indah Whahkit Khoirudin, warga Ngrampal, Sragen. Siswanto menyebut korban diketahui bernama Heri Setyawan, 25, warga Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
Dia mengatakan ada dua saksi yang juga warga Pulokulon sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Dia mengatakan ada dua saksi yang juga warga Pulokulon sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
“Awalnya pada pukul 10.30 WIB, korban bersama temannya mengendarai motor ke minimarket untuk membeli minuman segar kemasan. Mereka kemudian menuju ke Sragen. Saat di perjalanan, korban mengeluhkan nyeri di ulu hati. Pada pukul 11.00 WIB, korban dan temannya tiba di Hotel Pondok Indah,” ujar Siswanto yang dibenarkan Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro.
Dia melanjutkan mereka check in di hotel itu. Kemudian pada pukul 11.30 WIB, jelas Kapolsek, korban keluar membeli obat maag, tiga bungkus biskuit, dan dua bungkus permen. Setelah sampai di hotel, lanjut dia, korban minum minuman kopi yang dibeli di minimarket. Setelah itu, Siswanto mengatakan korban juga meminum satu butir pil obat maag serta makan biskuit.
Siswanto mengatakan dari hasil olah kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa sebutir pil obat maag, dua bungkus biskuit, dua bungkus permen, satu botol air mineral, satu botol minuman segar, satu botol minuman kopi, sepasang sepatu milik korban, dan satu unit motor Yamaha Vixion milik korban.
“Korban dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan tim medis dan Tim Inafis Polres Sragen. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga menerima ikhlas kejadian itu,” ujarnya.
Ketua PCS 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, kepada wartawan mengungkapkan identitas korban diketahui bernama Heri Setiawan, 25, warga Randurejo, Pulo Kulon, Kabupaten Grobogan.
Oka, sapaannya, menerangkan awalnya call center PSC 119 Sukowati menerima informasi dari petugas Puskesmas Sragen Kota tentang adanya orang yang meninggal dunia di Hotel Pondok Indah Sragen. Oka melanjutkan PSC 119 langsung berkoordinasi dengan Posko PMI Sragen tetapi ambulans di PMI sedang dalam pelayanan di Karangmalang.
“Tim PSC 119 datang dengan membawa ambulans PSC 119 Sragen. Tim PMI menyusul ke lokasi kemudian mengevakuasi jenazah ke Instalasi Forensik RSUD Sragen dengan menggunakan ambulans PSC 119 Sragen,” kata dia.