Soloraya
Rabu, 25 Mei 2011 - 04:42 WIB

Warga Guyon bersedia direlokasi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com) – Pemerintah Desa Tengklik, Tawangmangu menyediakan lahan seluas 7.000 m2 sebagai tempat hunian sementara (Huntara) untuk menampung warga Dusun Guyon, Tengklik, yang terancam kena longsor.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristanto, mengatakan warga yang tinggal di daerah zona mirip tapal kuda bersedia tinggal di Huntara. “Sebelumnya sudah diadakan pertemuan dan warga juga mau direlokasi,” ujar Heru kepada wartawan, Selasa (24/5).

Advertisement

Tanah retak dan longsor di kawasan itu mengakibatkan 40 rumah rusak. Selain itu, longsor mengancam 147 keluarga. Dari jumlah itu, 103 keluarga tinggal di atas dan bawah retakan tanah. Sedangkan sisanya tinggal di zona retakan tanah.

Selain bahaya retakan tanah dan longsor, sebanyak 196 keluarga yang tinggal di Dusun Plalar, dekat Dusun Guyon, juga terancam terisolasi karena akses jalan di sana rusak. “Setelah mendapatkan lahan, kami segera mengajukan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” terang Heru.

Total dana bantuan yang diajukan sekitar Rp 2,5 miliar. Dana itu untuk perbaikan infrastruktur yang rusak, pembangunan Huntara dan pembuatan jalur evakuasi. Sebetulnya, berkali-kali jalur di Dusun Guyon itu diperbaiki. Setelah itu rusak lagi. Hal itu bisa mengganggu roda perekonomian warga.

Advertisement

fas

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif