Klaten (Espos)--Warga Klaten merasakan keanehan dengan adanya edara berkop surat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten yang isinya meminta bantuan untuk pengecatan jalan protokol.
Warga pun mempertanyakan adanya edaran itu. Sebab, tahun-tahun sebelumnya tak menerima edaran semacam itu.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
KT, 30, salah seorang staf di tempat usaha jasa yang berkantor di Jalan Pemuda Selatan, Rabu (28/7), mengatakan, edaran tersebut diantarkan oleh seorang pria berpakaian batik dan mengenakan topi bertuliskan Pemda Klaten.
“Katanya dalam rangka HUT RI ke-65, DPU perlu bantuan untuk mengecat jalan,” jelasnya di Klaten.
Dia yang mewanti-wanti identitasnya dirahasiakan itu menambahkan, pria tersebut ujung-ujungnya meminta sumbangan uang secara sukarela. Alasannya, anggaran yang dimiliki DPU sudah menipis
sehingga perlu sokongan dari masyarakat. KT menolak dengan dalih permintaan bantuan harus dialamatkan ke kantor pusat di Solo.
“Biasanya sumbangan untuk Hari Kemerdekaan kami salurkan lewat RT/RW setempat. Tadi memang tidak dipaksa tapi hanya diminta menyumbang uang sukarela.”
Kepala DPU Klaten, Tajudin Akbar saat dimintai konfirmasi mengatakan, tidak benar ada permintaan bantuan uang yang diedarkan bagi masyarakat yang membuka tempat usaha di sepanjang jalan protokol.
“Memang ada edaran tapi isinya meminta agar pemilik usaha membantu mengecat jalan protokol di depannya.”
rei