Soloraya
Rabu, 31 Agustus 2022 - 06:00 WIB

Warga Hunian Liar Bong Mojo Solo Berharap Ganti Rugi sesuai Harga Lahan

Tim Solopos  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lahan makam Bong Mojo, Jebres, Solo, saat ini banyak diperjualbelikan hingga muncul hunian liar. Foto diambil Rabu (13/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wacana akan adanya ganti rugi atau uang kerohiman mendapatkan sambutan positif dari warga hunian liar di lahan makam Bong Mojo, Jebres, Solo. Mereka mengaku legawa jika nantinya ditertibkan.

Bagi warga, solusi berupa uang kerohiman ketika rumah mereka ditertibkan adalah hal yang tepat dan merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terhadap warga yang tinggal di Bong Mojo.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Pemkot Solo akan memberikan santunan bagi warga di Bong Mojo. Namun, soal ganti rugi atau uang santunan itu masih dibahas bersama oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pemkot Solo.

Pembahasan meliputi nilai santunan hingga skema penertiban. Salah satu warga hunian liar di lahan makam Bong Mojo, Solo, Si, mengaku sudah mendengar kabar adanya santunan yang akan diberikan saat penertiban nanti.

Advertisement

Pembahasan meliputi nilai santunan hingga skema penertiban. Salah satu warga hunian liar di lahan makam Bong Mojo, Solo, Si, mengaku sudah mendengar kabar adanya santunan yang akan diberikan saat penertiban nanti.

Ia mengaku senang jika memang akan diberi santunan. Meski demikian ia berharap uang kerohiman nantinya sesuai harga lahan. Warga yang sudah tinggal di Bong Mojo sejak 2019 tersebut menjelaskan tidak mudah baginya jika nantinya harus pindah ke tempat baru.

Baca Juga: Penertiban Hunian Liar Bong Mojo Solo Masih Tertunda, Teknis Belum Matang

Advertisement

Situasi Tegang

Si juga menyebut uang kerohiman tersebut akan menjadi bukti kepedulian Pemkot Solo kepada warga yang tinggal di hunian liar lahan makam Bong Mojo. Pemberian uang kerohiman juga menjadi kabar positif di tengah wacana penggusuran yang terus menghantui warga.

“Sekarang situasi di sini tegang terus karena kabar-kabar masalah gusuran. Kami merasa terusir dari rumah sendiri. Kalau memang nanti jadi ada ganti rugi ya jelas benar-benar meringankan beban pikiran sama agak tenang jika ditertibkan,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemkot Solo akan Beri Ganti Rugi Penertiban Warga Hunian Liar Bong Mojo

Advertisement

Ja, yang juga tinggal di lahan Bong Mojo, mengatakan hal senada mengenai ganti rugi penertiban kawasan tersebut. Sama dengan Si, ia juga berharap ganti rugi itu sesuai pengeluaran warga membangun rumah. Jika demikian, ia mengaku ikhlas atau legawa digusur.

“Semoga beneran dapet ganti rugi kalau nanti digusur, jadi kami legawa jika digusur, toh ya kami kan wong cilik yang juga perlu mendapatkan perhatian dari Pemkot Solo,” ulasnya.

Seperti diketahui, Pemkot Solo berencana menertibkan hunian liar di lahan makam Bong Mojo karena lahan Hak Pakai (HP) Pemkot Solo itu akan digunakan membangun sejumlah fasilitas umum. Pemkot berencana membangun pasar mebel untuk menampung pedagang Pasar Mebel Gilingan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif