SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sukoharjo (Espos)–
Mayoritas masyarakat Sukoharjo dalam aspirasinya menghendaki pengobatan gratis melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dapat diteruskan.
Pasalnya, pelaksanaan program Jamkesda mampu membantu masyarakat kurang mampu yang tidak terakomodasi di program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Hal itu diketahui dari hasil penyerapan aspirasi atau reses selama tiga hari, mulai Kamis (12/11) lalu. Anggota Komisi I DPRD Sukoharjo, Endra Gunawan, dalam siaran persnya kepada Espos, Minggu (15/11), mengatakan pengalaman penyusunan anggaran perubahan tahun 2009 tidak boleh terjadi lagi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pengalaman dimaksud itu yakni pengajuan anggaran program Jamkesda dari eksekutif dan Komisi IV bisa berkurang di Panitia Anggaran (Panggar), sehingga berakibat pelaksanaan Jamkesda 2009 hanya sampai 1 November. “Program pengadaan traktor bagi petani juga diusulkan hampir di setiap desa, program bantuan itu diyakini akan membantu petani dalam menekan biaya pengolahan tanah serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani.”

Dia mengatakan selain kedua program tersebut, perbaikan jalan antardesa menjadi usulan terbanyak berikutnya. Menurut Endra, keberadaan jalan antardesa selama ini sering menimbulkan perdebatan soal siapa yang bertanggung jawab memperbaiki. “Dari hasil reses, saya berharap ke depan dalam menyusun anggaran 2010 Pemkab dapat memprioritaskan program pro rakyat.”

Endra menambahkan untuk mewujudkan hal itu, tim anggaran Pemkab Sukoharjo harus tegas dan jangan ragu-ragu dalam memangkas anggaran yang tidak pro rakyat, misalnya, anggaran untuk mobil dinas dan anggaran perjalanan dinas baik di jajaran eksekutif maupun legislatif. “Dengan keberanian ini diharapkan APBD 2010 betul-betul mencerminkan pro poor budgeting,” imbuhnya.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya