Soloraya
Sabtu, 5 Juni 2010 - 17:39 WIB

Warga Karanganyar keluhkan biaya masuk sekolah RSBI

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sejumlah warga di Karanganyar mengeluhkan mahalnya biaya daftar ulang atau biaya masuk ke rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI).

Para orangtua yang anaknya dinyatakan lolos seleksi ujian masuk RSBI pun diminta untuk mengisi blanko kesanggupan biaya sumbangan ke sekolah. Besarnya, antara Rp 500.000-3.000.000.

Advertisement

“Saya mengisi blanko kesanggupan senilai Rp 2.000.000. Tapi ternyata para orangtua lain, yang secara ekonomi juga kurang seperti saya, sanggup membayar Rp 500.000. Saya ingin mengajukan keringanan biaya seperti yang lain. Terus terang saya berat untuk menanggung biaya Rp 2 juta,” terang salah satu orangtua calon murid SMP yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Namun sepertinya, kata dia, pengajuan keringanan biaya tersebut tidak bisa dikoreksi, dari Rp 2 juta menjadi hanya membayar Rp 500.000. Ia mengaku, tidak tahu menahu tentang pengisian biaya masuk tersebut.

Terpisah, Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 2 Karanganyar, Arif Kusnandar membenarkan adanya pemberian blanko kosong yang harus diisi oleh orangtua murid terkait dengan biaya masuk RSBI. “Kami tidak memaksa harus membayar berapa,” ujar Arif saat ditemui wartawan di lobi sekolah, Sabtu (5/6).

Advertisement

Namun bila ada orangtua calon murid RSBI yang mengajukan keringanan biaya, harus memenuhi sejumlah syarat. Salah satunya, melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat.

Arif mengungkapkan, pihaknya memang menerapkan subsidi silang dalam biaya masuk RSBI di SMPN 2 Karanganyar. Bagi orangtua murid yang tidak mampu, boleh membayar di bawah ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah. “Nanti kan disubsidi dari orangtua siswa yang kaya,” ujarnya.

Beberapa hari yang lalu memang ada orangtua murid yang meminta keringanan biaya masuk sekolah RSBI. Selama ini, terang Arif, tidak ada yang mengeluhkan hal tersebut. “Tapi jika ada akan kami tanggapi,” tukas Arif.

m87

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : RSBI Warga Karanganyar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif