Soloraya
Kamis, 3 Januari 2013 - 17:57 WIB

Warga Karanganyar Lahirkan Bayi Kembar Tiga

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayi kembar tiga berjenis kelamin perempuan dirawat di klinik bersalin RS Dr Oen Kandang Sapi, Solo, Kamis (3/1/2013). Bayi kembar 3 lahir dari pasangan Srilantasi dan Kris Widyo Prasetyo warga Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar melalui proses operasi ceasar. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Bayi kembar tiga berjenis kelamin perempuan dirawat di klinik bersalin RS Dr Oen Kandang Sapi, Solo, Kamis (3/1/2013). Bayi kembar 3 lahir dari pasangan Srilantasi dan Kris Widyo Prasetyo warga Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar melalui proses operasi ceasar. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO–Warga Kebakkramat, Karanganyar, Srilantasi, melahirkan bayi kembali tiga di RS dr Oen Kandangsapi, Solo, Kamis (3/1/2013).

Advertisement

Di bangsal Mawar itu, sebuah infus pun masih terpasang di tangan kirinya. Sesekali ia meminta bantuan suaminya, Kriswidyo Prasetyo, 36, untuk mengambil minuman yang tak jauh dari tempat tidurnya.

Dengan cekatan, Kriswidyo mengambilkan apa yang dibutuhkan sang istri. Sejak masuk di rumah sakit pada Rabu (2/1), Kris setia mendampingi Srilantansi.

Advertisement

Dengan cekatan, Kriswidyo mengambilkan apa yang dibutuhkan sang istri. Sejak masuk di rumah sakit pada Rabu (2/1), Kris setia mendampingi Srilantansi.

Ia pun terus memberikan suntikan semangat bagi sang istri yang telah berjuang melahirkan tiga bayi, semuanya berjenis kelamin perempuan melalui operasi ceasar.

Ketiga bayi itu lahir dengan berat badan masing-masing bayi pertama 1,8 kg; 1,45 kg dan 1,8 kg dan tinggi badan rata-rata 40 cm. Bayi tersebut lahir dalam kondisi sehat dan normal tanpa kurang apa pun.

Advertisement

Srilantasi ketika dijumpai Solopos.com, menuturkan hanya memeriksakan kandungan di bidan desa setempat. Hingga usia kandungan memasuki empat bulan, ia memilih memeriksakan kandungan ke dokter spesialis kandungan di Karanganyar.

“USG awal, sudah terlihat kalau ada dua janin. Tapi waktu itu kami tahunya kalau kembar dua,” katanya.

Hingga pada usia kandungan memasuki tujuh bulan, ia menuturkan ada tiga janin ada di dalam kandungannya. Bahagia dan cemas.

Advertisement

Itulah pikiran pertama yang ada dibenaknya saat mengetahui bakal melahirkan bayi kembar tiga sekaligus. Seolah percaya tidak percaya, namun itulah kenyataan.

Mengingat risiko kandungannya cukup tinggi, ia pun melanjutkan pemeriksaan kandungan ke RS dr Oen Kandangsapi. Tentu dengan harapan bayi yang dilahirkan dan ibu bisa dalam kondisi baik dan sehat.

“Waktu itu kami berpikir, bagaimana bayi ini bisa lahir sehat tanpa kurang apa pun. Jadi sejak usia tujuh bulan pemeriksaan sudah di dr Oen Kadangsapi,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif