Solopos.com, KLATEN — Keluarga Bambang Ristiyanto, 48, sempat menggelar yasinan sebelum warga Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Klaten, yang hilang dua pekan itu akhirnya pulang sendiri ke rumahnya, Senin (20/2/2023) dini hari.
Yasinan dan doa bersama dilakukan seiring ikhitiar pencarian melalui operasi SAR. Bambang menghilang sejak Minggu (5/2/2023). Tiga hari kemudian, Rabu (8/2/2023), warga melaporkan ada sepeda motor matik terparkir di tanggul Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Karangdowo, sejak Minggu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Posisi kunci masih menggantung pada kendaraan tersebut. Warga kemudian melaporkan temuan kendaraan itu ke perangkat desa serta kepolisian. Setelah ditelusuri, sepeda motor itu ternyata milik Bambang Ristiyanto.
Keluarga menginformasikan Bambang sudah tidak pulang sejak Minggu. Tak ada yang mengetahui ke mana perginya Bambang setelah meninggalkan sepeda motor di pinggir tanggul Sungai Dengkeng di Desa Karangjoho itu.
Proses pencarian kemudian dilakukan melibatkan SAR Klaten, BPBD Klaten, sukarelawan, serta TNI dan Polri untuk memastikan apakah Bambang hanyut di Sungai Dengkeng atau tidak. Operasi pencarian warga Karangdowo, Klaten, yang hilang itu dilakukan mulai Kamis (9/2/2023).
Selain penyisiran di tanggul sungai, tim menyisir alur sungai menggunakan kapal hingga dilakukan penyelaman. Penyisiran dilakukan hingga sejauh 8,1 km dari lokasi penemuan sepeda motor.
Pencarian hingga Sabtu (11/2/2023) tak menemukan tanda-tanda keberadaan Bambang. Hingga akhirnya operasi di tingkat lokal ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan di bantaran Sungai Bengawan Solo.
Setelah dua pekan menghilang, Bambang akhirnya pulang dan mengetuk pintu rumah pada Senin (20/1/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Kepala Desa (Kades) Ringinputih, Muhammad Ridwan, menjelaskan keluarga serta warga melakukan pencarian secara mandiri ke berbagai lokasi yang dimungkinkan didatangi Bambang.
Laku Spiritual
Namun, saat itu belum membuahkan hasil. Selain pencarian, laku spiritual dengan menggelar doa bersama serta yasinan dilakukan keluarga bersama warga sebelum warga Karangdowo, Klaten, yang hilang itu akhirnya pulang ke rumahnya pada Senin dini hari.
“Dari warga juga dan keluarga sempat mencari secara mandiri. Memang betul sempat diadakan yasinan di rumah keluarga maupun di TKP [tanggul Sungai Dengkeng tempat ditemukannya sepeda motor yang dikendarai Bambang] selama tiga hari,” kata Ridwan saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (20/2/2023) malam.
Koordinator Sukarelawan Karangdowo, Husni Thamrin, mengatakan ikhtiar pencarian sebelumnya dilakukan dengan menanyakan keluarga Bambang di luar kota seperti di Sragen hingga Purwodadi. Namun, jejak keberadaan pria itu tak diketahui.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang akhirnya pulang ke rumah dan berkumpul lagi dengan keluarganya pada Senin (20/2/2023) dini hari. Dia pulang sendiri dengan berjalan kaki.
Selama dua pekan menghilang, Bambang berkeliling tanpa arah di wilayah Juwiring serta Delanggu dengan berjalan kaki seorang diri. Kepada Forkopimcam serta kepala desa dan sukarelawan yang mendatangi rumahnya pada Senin pagi, Bambang mengatakan kondisinya saat itu sedang bingung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
