Soloraya
Rabu, 25 Agustus 2021 - 20:00 WIB

Warga Kecele Vaksin Sinovac Dosis Kedua di Grha Saba Solo Habis, Ini Tanggapan Gibran

Redaksi Solopos  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengantre vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Astrazeneca pada Serbuan Vaksinasi Nasional Korem 074/Warastratama di Graha Saba Buana, Solo, Rabu (25/8/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun pusat terkait manajemen vaksin.

Hal itu dikatakan Gibran menanggapi kabar banyaknya warga yang kecele saat hendak mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Grha Saba Buana lantaran stok vaksin habis.

Advertisement

“Warga akan menerima vaksinasi dosis kedua yang agak telat, enggak perlu khawatir nanti tetap bisa datang kembali ketika vaksinnya sudah tersedia. Dalam waktu dekat pasti tersedia, tidak masalah. Nanti akan dihubungi Babhinsa dan Babhinkamtibmas,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).

Gibran mengakui kejadian tersebut memang bukan kali pertama namun keterlambatan distribusi vaksin memang kadang terjadi. “Kadang ada keterlambatan. Kemarin terlambat 1-2 hari, ini nanti kami perbaiki lagi. Tapi yang jelas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota kami tidak pernah terlambat. Yang jelas itu tidak perlu takut, enggak perlu risau nanti tetap bisa mendapat jatah vaksin kedua,” tandas Gibran.

Advertisement

Gibran mengakui kejadian tersebut memang bukan kali pertama namun keterlambatan distribusi vaksin memang kadang terjadi. “Kadang ada keterlambatan. Kemarin terlambat 1-2 hari, ini nanti kami perbaiki lagi. Tapi yang jelas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota kami tidak pernah terlambat. Yang jelas itu tidak perlu takut, enggak perlu risau nanti tetap bisa mendapat jatah vaksin kedua,” tandas Gibran.

Baca Juga: Jadi Sasaran Vandalisme, Baliho Puan di Solo Langsung Diganti Baru

Seperti diinformasikan sebelumnya, sejumlah warga yang dijadwalkan menerima dosis kedua vaksin Sinovac di Sentra Vaksinasi Grha Saba Buana, Rabu (25/8/2021), terpaksa balik kanan lantaran stoknya tidak tersedia.

Advertisement

Setelah itu, ia pun datang ke Grha Saba Buana pada 18 Agustus namun diminta mengabaikan pesan singkat itu dan tetap datang sebulan setelah menerima dosis pertama.

“Ya, kemudian diminta datang pada 21 Agustus. Ternyata pada tanggal itu, saya juga diminta balik lagi pada 23 Agustus. Lalu, Rabu ini saya balik lagi ternyata jadwalnya mundur lagi. Capek bolak-balik. Saya punya usaha sendiri, ada pesanan, repot atur waktunya,” kata warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres itu, kepada wartawan, Rabu pagi.

Baca Juga: Tim Sparta Gerebek 2 PSK Online dan 3 Pasangan Tak Resmi di Hotel Banjarsari Solo

Advertisement

Hal senada disampaikan warga Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Yuni, 36, yang mengaku sudah kecele dua kali. Yuni mendapat vaksin dosis pertama pada 23 Juli, kemudian dapat pesan singkat untuk dosis kedua pada 20 Agustus.

Pada 20 Agustus, Yuni datang ke lokasi vaksin namun stok kosong dan diminta datang lagi pada 25 Agustus. Namun, pada tanggal itu stok vaksin ternyata juga kosong.

Terjadi di Berbagai Daerah

“Ya, rasanya kecewa karena sudah ninggal anak. Saya diminta datang sekitar empat hari lagi. Tapi nanti, saya diminta cari informasi dulu ke Bhabinsa,” jelasnya.

Advertisement

Vaksinasi di Grha Saba Buana tersebut merupakan program dari Korem 074/Warastratama. Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dilakukan di Balai Kota Solo.

Baca Juga: Warga Kecele Vaksin Dosis Kedua Sinovac Belum Tersedia di Grha Saba Solo

Pantauan Solopos.com di lokasi, warga mendapatkan penjelasan dari petugas mengenai stok vaksin dosis kedua Sinovac yang terlambat datang. Danrem 074/Warastrama Solo, Kolonel Inf Deddy Suryadi, meminta masyarakat bersabar. Menurutnya, keterlambatan stok terjadi di berbagai wilayah.

“Itu kan nasional juga kayak gitu. DKI semua. Sinovac juga kan datangnya nanti di akhir-akhir bulan mudah-mudahan. Sekarang yang ada Astrazeneca, Moderna. Jadi memang kami menunggu yang kedua itu datang. Mudah-mudahan cepat itu. Semoga di akhir bulan ini. Nanti baru kami maksimalkan vaksinasi yang kedua. Kemenkes menyampaikan akhir bulan vaksin datang, langsung kejar. Di samping, dosis satu kami jalan terus karena memang targetnya besar,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif