SOLOPOS.COM - Aris Wuryanto (Dok.SOLOPOS)
Karanganyar (Solopos.com)–Warga Perumahan Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar mengeluhkan kondisi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang tersendat-sendat dalam sebulan terakhir. Bahkan kualitas air jelek dengan kondisi air keruh.
“Kalau pagi, sekitar pukul 5 atau 6 itu airnya mati. Padahal kebutuhan air kalau pagi hari itu kan banyak,” keluh Wahyu Imam, warga RT 1/RW XXI Ngringo.
Imam mengatakan kadang air PDM mengalir namun kondisinya crit-crit atau aliran airnya sangat kecil. Belum lagi ditambah dengan kondisi air yang keruh.
Tak jarang air PDAM tidak bisa digunakan untuk keperluan memasak. Warga pun terpaksa membeli air galon untuk memasaknya. Kondisi ini, lanjutnya, sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
Dia bersama puluhan warga lainnya sudah melaporkan kondisi air PDAM yang tidak lancar tersebut. Namun hingga kini belum ada tanggapan sama sekali.
Warga lain, Sumarni mengatakan tidak lancarnya aliran air juga terjadi pada sore hari. Bahkan untuk mengantisipasi, dirinya bersama warga lain terpaksa harus menando air dalam bak penampungan.
Dimintai konfirmasi terpisah, Direktur PDAM Tirta Lawu Karanganyar Aris Wuryanto membenarkan tidak lancarnya aliran air tersebut terutama di Perumahan Ngringo Indah dan UNS V. Kondisi air tidak lancar di jam-jam puncak pemakaian air, antara pukul 05.00-07.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
“Di jam-jam tersebut memang ada pelanggan yang aliran airnya tidak lancar. Awalnya kecil bahkan ada yang mati, sama sekali tidak mengalir,” terang Aris.
Menurut Aris ini disebabkan lemahnya sistem aliran tertutup yang digunakan PDAM. Dijelaskannya, saat hampir semua pelanggan membuka kran air, tekanan air turun. Ini menyebabkan aliran air ke rumah pelanggan yang letak geografisnya lebih tinggi dibanding pelanggan lain tidak lancar.
(isw)
