SOLOPOS.COM - internet

Solo (Espos)–Warga sekitar kawasan citywalk mengeluhkan daerah tersebut yang sering dijadikan lokasi pesta minuman keras (Miras). Pesta Miras itu dilakukan pada malam hari. Puluhan botol Miras dan sampah selalu ditemukan di area taman.

Salah satu warga Purwosari yang juga Ketua Paguyuban PKL Citywalk, Andi Purnomo, mengatakan, kondisi itu sangat meresahkan warga sekitar karena dapat memicu tindak kriminal. “Kalau malam di sini gelap, lampunya minim, jadi mereka leluasa mabuk-mabukkan,” katanya, Rabu (7/7).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu lah, katanya, yang menyebabkan citywalk tidak lagi aman untuk berjalan di malam hari. “Siapa yang mau lewat, kalau gelap, sepi dan ada orang mabuk di situ,” katanya. Ia berharap dinas terkait dapat bertindak tegas untuk mengantisipasi hal itu dan juga diharapkan ada petugas keamanan yang berjaga di lokasi tersebut.

Sementara Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Kota Solo, Yob S Nugroho, mengatakan kawasan citywalk sudah diberi fasilitas penerangan dengan ukuran sinar yang sesuai. “Artinya kekuatan sinar sudah disesuaikan. Kan lampu untuk jalan dan taman tentunya berbeda. Namun bila ada yang mati atau rusak bisa dilaporkan ke DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan), karena itu tugasnya,” katanya.

Area publik seperti citywalk, tambah Yob, telah dibentuk satuan kerja yang terdiri dari berbagai SKPD, di antaranya DKP, DPU, DTRK dan Satpol PP. “Semua punya tugas masing-masing,” tambahnya. Mengenai citywalk yang dijadikan pesta Miras, hal itu menjadi tanggung jawab keamanan. “Warga bisa melapor ke Linmas kelurahan setempat atau ke satpol PP agar segera ditindak,” ujarnya.

m86

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya