SOLOPOS.COM - Anggota Polres Klaten saat memantau kondisi di lapangan terkait keberadaan kembang api atau mercon di Klaten di akhir tahun 2022. (Istimewa/Polres Klaten)

Solopos.com, KLATENPolres Klaten melarang warga Klaten menyalakan mercon saat pesta malam tahun baru 2023. Sebaliknya, warga dipersilakan menyalakan kembang api di malam tahun baru.

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasihumas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mengatakan segala aktivitas terkait bahan peledak, termasuk di dalamnya mercon sudah diatur dalam UU Darurat No. 12/1951. Masyarakat diimbau tidak menyalakan mercon saat malam tahun baru mendatang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Mercon itu berbahaya, bisa menyebabkan cedera dan bahkan mengancam keselamatan. Selain itu, juga mengganggu lingkungan. Ada anak-anak dan orang tua atau yang sakit yang perlu istirahat.” kata Iptu Abdillah, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (27/12/2022).

Iptu Abdillah mengatakan sudah cukup banyak korban berjatuhan akibat dari aktivitas membuat dan menyalakan mercon. Beberapa kejadian selain membuat efek kerusakan bangunan yang cukup parah juga menimbulkan korban jiwa.

“Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Satsamapta Polres Klaten sudah melakukan pemantauan lapangan, termasuk ke distributor kembang api. Hasilnya, sampai saat ini masih nihil, tidak ada penjualan mercon,” katanya.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Klaten Lancar saat Libur Natal 2022

Iptu Abdillah mengatakan warga di Klaten masih diperbolehkan menyalakan kembang api di malam tahun baru. Meski demikian, penggunaan kembang api dalam jumlah besar harus ada ijin dari kepolisian.

“Bagi kelompok masyarakat yang akan membuat event tahun baru dengan kambang api yang cukup besar silakan mengajukan ijin ke Satintelkam,” katanya.

Iptu Abdillah juga menghimbau kepada masyarakat agar mengisi malam pergantian tahun baru dengan kegiatan positif. Bagi yang akan keluar rumah merayakan tahun baru, dihimbau saling menghargai dengan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Ibadah Natal di Klaten Khidmat, Gereja Dipenuji Jemaat dengan Kapasitas 100%

“Jangan membuat kegiatan yang merugikan masyarakat seperti konvoi berknalpot brong, menyalakan mercon, tawuran, dan lainnya. Hati-hati juga karena intensitas hujan cukup tinggi, perhatikan keselamatan berkendara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya