Soloraya
Senin, 21 Maret 2022 - 18:20 WIB

Warga Klaten Ditemukan Meninggal Usai Ngarit di Grogol Sukoharjo

Magdalena Naviriana Putri  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jasad seorang pria ditemukan tergeletak di lahan pekarangan kosong Jl. Bima Dukuh Gandung Kerep RT002/RW006, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Minggu (20/3/2022), sekitar pukul 06.15 WIB. Setelah diidentifikasi jenazah itu adalah Kusnadi, 45, warga Tegalrejo, Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten.

Perihal penemuan jenazah pria Klaten di lahan pekarangan di Grogol Sukoharjo itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Grogol AKP Dodiawan, saat dihubungi Solopos.com, Senin (21/3/2022). “Iya kemarin [ditemukan], diduga kelelahan saat sedang ngarit rumput, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” terangnya.

Advertisement

AKP Dodiawan menerangkan korban bukan berasal dari Sukoharjo, melainkan warga Wonosari, Klaten. Kapolsek kemudian menerangkan kronologi penemuan mayat Kusnadi.

Baca juga: Kejagung Hentikan Penuntutan Kasus Buruh Curi HP di Sukoharjo

Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat seorang saksi yang juga warga asal Guntingan, Wonosari, Klaten, Kuswanto, 50, yang berada di sebuah pos satpam melihat korban berjalan dengan membawa seikat dedaunan atau rumput pakan ternak. Korban datang dari arah barat lalu menyeberang jalan menuju ke arah lahan kosong tempat sepeda motornya diparkir.

Advertisement

Beberapa saat kemudian, dari arah timur melintas pasangan suami istri warga desa setempat, Sainem, 52, dan Tadi Suwarno, 53. melihat korban tergeletak dengan posisi telentang. Sainem lalu berusaha membangunkan korban dengan digoyang-goyangkan badannya menggunakan tangan, namun tidak ada respons

Tadi Suwarno selanjutnya memberitahukan kejadian penemuan korban tersebut kepada Ketua RW setempat, Sriyana, 49. “Mengetahui kejadian tersebut, Sriyana kemudian mencari bantuan warga sekitar, dan melaporkan kejadian ke Polsek Grogol,” jelasnya.

Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Sukoharjo Diancam Bui atau Denda Rp50 Juta!

Advertisement

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi dan segera menghubungi keluarga korban. Dodiawan menuturkan berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan petugas kesehatan dari Puskesmas Grogol, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal karena sakit.

Menurut Kapolsek, pihak keluarga korban sepakat tidak mempermasalahkan kematian korban, dan mengikhlaskannya. “Pihak keluarga mengikhlaskan, dikarenakan takdir dari Allah SWT, setelah dilakukan pemeriksaan dari dokter, jenazah korban segera dibawa pulang ke rumah untuk segera disucikan dan dirawat, serta segera dikebumikan,” tutupnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif