Klaten (Espos)--Seorang pemuda, Irawan, 24, warga Dukuh Tempel, Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Rabu (12/1) pagi, ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar rumah makan tempatnya bekerja di Jalan Merbabu Klaten. Kejadian itu menggegerkan para tetangga lantaran saat ditemukan, mulut korban berbusa dan terdapat bekas muntahan di sekelilingnya.
Keterangan yang dihimpun, kejadian itu kali pertama diketahui salah seorang rekan korban, Joko Santoso, 17, warga Kaliwuluh, Kecamatan Ngawen, Gunung Kidul, sekitar pukul 05.30 WIB. Saksi curiga karena temannya tak juga bangun. “Saya mencoba membangunkan, tapi dia tidak bergerak,” ujarnya kepada wartawan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Saksi lalu memberitahukan hal itu kepada rekan-rekannya yang lain. Kejadian itu lalu dilaporkan ke aparat berwajib.
Aparat kepolisian pun datang dan membawa korban ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro. Menurut rekan-rekan korban, sebelum kejadian pemuda itu mengeluh sakit perut selama beberapa hari.
Kapolres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa melalui Kapolsek Klaten, AKP Heru Setyaningsih saat dimintai konfirmasi mengatakan jenazah korban diautopsi di Labfor UNS Solo untuk memastikan penyebab kematiannya.
rei
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
