Soloraya
Selasa, 24 Agustus 2021 - 11:26 WIB

Warga Klaten Positif Covid-19 Tolak Dibawa ke Tempat Isoter Harus Punya Alasan Kuat

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Hotel Edotel SMKN 3 Klaten yang kini menjadi tempat isolasi terpusat, Selasa (3/8/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Mobilisasi warga Klaten terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat atau isoter masih terus dilakukan. Mobilisasi itu dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Personel Kodim Klaten ikut membantu proses mobilisasi warga ke tempat isoter melibatkan personel dari Batalyon Raider, Kavaleri, serta Kopassus yang diperbantukan di Klaten. Hingga kini, jumlah total warga terkonfirmasi positif corona yang dibawa ke tempat isolasi terpusat sekitar 1.450 orang.

Advertisement

Dari jumlah itu, sebanyak 1.000an orang dinyatakan sembuh atau sudah terbebas dari paparan virus corona. Sementara itu, sekitar 140 orang yang masih menjalani isolasi di tempat isoter.

Baca juga: Tracing dan Testing Covid-19 di Klaten Belum Sesuai Target, Kendalanya Banyak Pasien dan Kontak Erat Tak Jujur

Advertisement

Baca juga: Tracing dan Testing Covid-19 di Klaten Belum Sesuai Target, Kendalanya Banyak Pasien dan Kontak Erat Tak Jujur

Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf. Joni Eko Prasetyo, mengatakan treatment atau perawatan pasien Covid-19 menjadi salah satu poin pengarahan secara internal oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, di Pendopo Pemkab Klaten, Sabtu (21/8/2021).

Selama ini, lanjut dia, treatment sudah dilakukan dengan menempatkan warga terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala di tempat isolasi terpusat.

Advertisement

“Kami sudah melaksanakan pemindahan tempat isolasi dari mandiri ke isolasi terpusat sebanyak 1.450 warga oleh Satgas Penanganan Covid-19 Klaten. Lebih dari 1.000 orang sudah sembuh terhitung kemarin,” jelas Dandim saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah Klaten, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Angka Kematian Tinggi, Kasus Covid-19 Klaten Jadi Sorotan Nasional

Mobilisasi warga terkonfirmasi positif Covid-19 ke tempat isolasi terpusat sesuai hasil asesmen yang dilakukan Dinas Kesehatan. Namun ada beberapa warga positif Covid-19 yang masih bisa menjalani isolasi mandiri lantaran kondisi tertentu.

Advertisement

“Manakala dia tidak memenuhi kriteria bisa dibawa ke tempat isolasi terpusat, tidak kami bawa. Yang bisa dimaklumi [menjalani isolasi mandiri] itu seperti lansia yang tidak bisa mandiri, ibu hamil, serta anak-anak yang tidak bisa lepas dari orang tua mereka tentu kami tidak bisa membawa. Tetapi kalau mereka masuk kriteria dan berpotensi menjadi carrier virus, tetap kami bawa ke tempat isolasi terpusat,” tutur dia.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, menjelaskan tingkat keterisian tempat isolasi terpusat saat ini menunjukkan tren penurunan seiring menurunnya angka kasus aktif Covid-19.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 Turun, Sirene Ambulans Kini Jarang Terdengar di Klaten

Advertisement

Per Minggu (22/8/2021) malam, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah sekitar 220 orang dari jumlah total kasus aktif Covid-19 di Klaten 597 orang.

Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan pendataan warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sulit dibawa ke tempat isolasi terpusat alias masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Pendataan yang dilakukan yakni terkait alasan mereka enggan dibawa ke tempat isolasi terpusat.

“Alasannya harus diketahui oleh tingkat kecamatan baik puskesmas maupun Forkompimcam. Kalau tidak ada alasan, tetap kami dorong ke tempat isolasi terpusat,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif