SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KLATEN-Warga Dukuh Ngeriman, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten digemparkan dengan penemuan mayat warga setempat, Anthonius Jumino, 46, di tengah persawahan tak jauh dari jalan Manjung-Gayamprit, Rabu (14/12/2011).
Hingga kini, belum diketahu pasti penyebab kematian laki-laki yang berprofesi sebagai petani ini. Dugaan yang berkembang, korban tewas setelah mengalami penganiayaan. Indikasi itu berdasarkan adanya sejumlah luka bekas sayatan senjata dan memar di bagian muka dan tubuh korban. Namun menurut keterangan polisi, korban tewas akibat kasus tabrak lari.
Korban ditemukan oleh warga tak jauh dari sepeda motornya yang berada di pinggiran jalan. “Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan tengkurap di tengah sawah,” ujar Jumanto, 40, warga setempat yang menyaksikan proses evakuasi korban.
Proses evakuasi jasad korban dilakukan oleh jajaran Polsekta Klaten yang dipimpin oleh AKP Heru Setyaningsih. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro untuk divisum.
Dari hasil visum, ditemukan sejumlah luka lebam di bawah mata dan sayatan di bagian perut dan dada. Dari dalam saku pakaian korban juga ditemukan surat perhiasan emas dan sejumlah uang. Hingga kini, kasus penemuan mayat Jumino masih diusut oleh Polres Klaten.
Namun begitu, Kapolres Klaten AKBP Kalingga Rendra Raharja melalui Kapolsekta AKP Heru Setyaningsih mengatakan dugaan sementara korban tewas bukan karena penganiayaan tetapi karena tabrak lari. mkd