Soloraya
Kamis, 2 September 2021 - 21:09 WIB

Warga Klaten Siap-Siap! PT JMM Bakal Rekrut Banyak Tenaga Kerja untuk Bangun Tol Solo-Jogja

Ponco Suseno  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Desa (Kades) Sidoharjo, Trimanto (dua dari kiri) saat memantau pembangunan fondasi jalan layang di desa setempat. Pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo diawali dengan pembangunan fondasi jalan layang tersebut. Foto diambil Juni 2021. (Istimewa/Pemdes Sidoharjo)

Solopos.com, KLATEN — Proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja segera dimulai. PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pengembang proyek tersebut dipastikan bakal butuh banyak tenaga kerja untuk menggarap proyek strategis nasional tersebut.

Nantinya, PT JMM bertekad menyerap tenaga kerja lokal dalam pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Penjelasan itu disampaikan Direktur Teknik PT JMM, Pristi Wahyono, saat ditemui wartawan di ruang B2 kompleks Setda Klaten, Kamis (2/9/2021).

Advertisement

Pembangunan jalan tol Solo-Jogja akan dilakukan secara bertahap. “Kami berharap, dalam pembangunan jalan tol Solo-Jogja dapat menyerap tenaga kerja lokal juga. Di Klaten, kami berharap bisa menyerap warga Klaten,” kata Pristi Wahyono.

Baca Juga: Penemuan Terowongan Kuno di Trucuk Bukan yang Pertama di Klaten, Sebelumnya Ditemukan di Tulung

Advertisement

Baca Juga: Penemuan Terowongan Kuno di Trucuk Bukan yang Pertama di Klaten, Sebelumnya Ditemukan di Tulung

Pristi mengatakan paling banyak yang dibutuhkan adalah tenaga proyek, seperti tukang dan laden tukang. Ia pun berharap pembangunan jalan tol Solo-Jogja ini bisa meningkatkan perekonomian warga.

Pristi Wahyono mengatakan pembangunan jalan tol Solo-Jogja diawali dari jalur Kartasura (Sukoharjo)-Kuncen, Kecamatan Ceper (Klaten) sepanjang 13 kilometer. Selanjutnya, jalur Kuncen-Ngawen dan Ngawen-Prambanan.

Advertisement

Baca Juga: PPKM di Klaten Turun Level, Gerakan Jam Songo Ora Lungo Tetap Digaungkan

Berdampak Positif ke Perekonomian Warga

Camat Polanharjo, Joko Handoyo, berharap pembangunan jalan tol Solo-Jogja dapat menyerap tenaga kerja. Dengan begitu, pembangunan jalan tol Solo-Jogja dapat berdampak positif ke warga. “Kami sangat berharap pembangunannya nanti dapat menyerap tenaga kerja di sini. Itu bisa membantu warga di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” katanya.

Salah seorang anggota staf Pejabat Pembuat Komitmem (PPK) Jalan Tol Solo-Jogja, Christian Nugroho, mengatakan persiapan pembangunan fisik jalan tol Solo-Jogja sudah mulai berjalan di beberapa lokasi wilayah Klaten.

Advertisement

Beberapa lokasi yang sudah dimulai pembangunan, yakni Sidoharjo (Polanharjo), Sidomulyo (Delanggu), Keprabon (Polanharjo), dan Kuncen (Ceper). “Intinya, pembangunan yang ada itu untuk mengamankan jalan poros desa dan irigasi pertanian,” katanya.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, 155 Sekolah di Klaten Uji Coba PTM

Sebagaimana diketahui, jalan tol Solo-Jogja berdampak pada 4.071 bidang lahan atau 3.728.114 meter persegi di wilayah Klaten. Lahan tersebut tersebar di 50 desa, 11 kecamatan.

Advertisement

Masing-masing kecamatan itu yakni Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif