SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Warga Minapadi RT 001 RW 009, Nusukan, yang menjadi korban ambrolnya talut Kali Anyar, siap mengungsi ke Pondok Boro. Pasalnya rumah yang mereka tempati sudah tidak layak huni lagi dan talut itu segera diperbaiki.

Keterangan yang dihimpun Solopos.com, Jumat (1/2/2013) siang, menyebutkan mereka segera pindah ke Pondok Boro dalam waktu dekat. Kepindahan mereka tersebut juga atas perintah Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat pagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Warga yang menjadi korban tersebut mau pindah ke tempat tersebut, asalkan Pemerintah Kota, memberikan ganti rugi tanah kepada mereka. Pasalnya mereka enggan jika terus-terusan tinggal di tempat tersebut.

Seorang warga, Warno Sumito, mengaku siap pindah ke mana saja, ketika diminta oleh Pemkot Solo. Ia juga menyadari jika tempat tinggal miliknya tersebut berdiri diatas talut yang sebenarnya tidak boleh ditempati. Akan tetapi ia berharap belas kasihan dari Pemkot Solo, agar mengganti tanah mereka.

Warno mengaku tinggal di atas talut tersebut sudah 13 tahun terakhir, ia mengaku terpaksa tinggal di tempat itu karena tidak memiliki tanah lainnya untuk ditinggali.

Sementara itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pengosongan rumah yang rusak itu harus dilakukan segera. Menurutnya hal itu untuk meminimalisasi korban jiwa, jika sewaktu-waktu talut itu rusak kembali. Menurutnya setelah dipindah ke Pondok Boro, talut dibawah rumah warga itu akan diperbaiki dan tempat itu akan dipakai untuk taman.

Arief Setiadi/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya