SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan rusak (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 80 kepala keluarga (KK) di Dukuh Krandegan, RT 029 dan 030, RW 014, Mojorejo, mengecor jalan sepanjang 400 meter menggunakan dana swadaya masyarakat, Rabu-Jumat (25-27/9/2013).
Ratusan warga berinisiatif memperbaiki jalan dukuh di dua RT itu karena kondisi jalan memprihatinkan. Kegiatan itu sudah dilakukan setiap tahun selama tiga tahun terakhir. Mereka menghimpun dana dari warga, pihak desa, kas rukun tetangga (RT) dan donatur dari warga sekitar maupun luar dukuh.
Ketua RW 014, Kasiman, menuturkan warga RT 029 dan 030 sudah kali ketiga membetulkan jalan dukuh menggunakan dana swadaya masyarakat. Dia mengaku warga pernah mengaspal jalan sepanjang 500 meter dan 400 meter tahun lalu. Namun Kasiman menjelaskan pengerjaan jalan dukuh kali ketiga tidak menggunakan aspal melainkan cor karena dana terbatas dan harga aspal mahal.
Pengecoran jalan dilakukan sore hingga malam hari supaya tidak terlalu panas. Meski demikian, Kasiman menceritakan sekitar 150 warga membantu mengecor jalan setiap hari.
Babinsa Koramil 02/Karangmalang, Serka Suyatno, menambahkan kegiatan kerja bakti menggunakan dana swadaya masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan kerukunan antar warga.
Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat memberikan inspirasi untuk wilayah lain. Terlebih jalan merupakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memperlancar transportasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Inisiatif swadaya dilakukan tiap tahun. Swadaya masyarakat karena tidak semua harus mengandalkan pemerintah. Kalau hanya mengandal pemerintah maka akan lama proses perbaikan jalan. Makin lama menunggu, makin parah kondisi jalan. Semoga menginspirasi warga dari wilayah lain yang berniat membangun desa tanpa harus mengandalkan bantuan pemerintah. Demi meningkatkan kesejahteraan kampung,” kata Kasiman kepada Solopos.com melalui handphone, Jumat (27/9).