Soloraya
Jumat, 29 Desember 2023 - 19:27 WIB

Warga Kropakan Klaten Temukan Lagi Artefak Kuno, Kali Ini Perunggu dan Terakota

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan temuan artefak kuno di Dukuh Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, pekan lalu. (Istimewa/dokumentasi warga)

Solopos.com, KLATEN — Warga Dukuh Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, kembali menemukan artefak kuno di area lahan produksi batu bata. Kali ini, artefak yang ditemukan berupa lempengan perunggu dan terakota segi delapan.

Objek diduga cagar budaya (ODCB) itu ditemukan pada Jumat (22/12/2023). Lokasi penemuan salah satunya di lahan yang baru dibuka untuk pembuatan batu bata merah.

Advertisement

Pegiat sejarah dan budaya Klaten, Hari Wahyudi, mengatakan lempeng perunggu yang ditemukan berukuran kecil dan tipis. “Bentuknya seperti stik. Panjangnya sekitar 16 sentimeter dengan diameter 0,5 milimeter. Sangat kecil. Kemudian dilapisi platina,” kata Hari saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (29/12/2023).

Artefak yang ditemukan di Kropakan, Jatinom, Klaten, itu diduga bahan untuk pembuatan gelang oleh penduduk kampung itu di era Mataram Kuno. Selain lempeng perunggu, warga juga menemukan terakota segi delapan berbahan tanah liat.

Benda itu diperkirakan menjadi alas kemuncak sebuah bangunan. “Selain itu ada temuan dua batu umpak dengan lubang takikan sedalam 10 sentimeter,” kata Hari.

Advertisement

Selama ini, berbagai artefak kuno atau ODCB kerap ditemukan warga Kropakan, Jatinom, Klaten, terutama ketika proses membuka lahan untuk bahan pembuatan batu bata. Sebelumnya ditemukan struktur sumur kuno di kampung itu.

Selain itu, warga kerap menemukan guci keramik dengan kondisi utuh maupun berupa pecahan. Pecahan-pecahan gerabah juga banyak ditemukan di Kropakan. Jika ditotal, jumlah temuan lebih dari 1.000 pecahan dengan berbagai motif. “Kalau jenisnya masing-masing bagian ada sekitar 60 jenis,” kata Hari.

Benda-benda kuno yang ditemukan di Kropakan untuk sementara disimpan di salah satu rumah tokoh pemuda setempat. Warga bersama pegiat cagar budaya hingga kini terus berkomunikasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ihwal temuan-temuan di Kropakan.

Advertisement

Beberapa kali peneliti BRIN mendatangi Kropakan, Jatinom, Klaten. Banyaknya temuan artefak kuno mengindikasikan pernah ada perkampungan di wilayah itu pada era Mataram Kuno yang berkuasa di Tanah Jawa pada abad VIII-XI Masehi. Temuan-temuan di Kropakan memiliki kemiripan dengan temuan di situs Liyangan, Temanggung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif