Soloraya
Jumat, 21 Januari 2022 - 06:58 WIB

Warga Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Parit Miri Sragen

Wahyu Prakoso  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengecek tempat penemuan jenazah di parit Dukuh Sumberjo RT 013, Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Sragen, Kamis (20/1/2022) petang. (Istimewa/Dokumentasi Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga lansia ditemukan meninggal dunia di parit Dukuh Sumberjo RT 013, Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Sragen, Kamis (20/1/2022).

Jenazah tersebut merupakan seorang petani warga Dukuh Losari RT 007 Desa Girimargo, Atmo Suwiryo alias Sukir, 82. Dia meninggal dunia akibat sudah lanjut usia.

Advertisement

Penjelasan itu disampaikan oleh Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, Kamis malam. Suwarso mengatakan semula korban menuju ke sawahnya yang berjarak 1 kilometer (km) dari rumahnya.

Baca Juga: Bencana Longsor dan Tanah Gerak Rusak Rumah Warga Sambirejo Sragen

“Kemudian keluarga mencari korban karena belum pulang ke rumah sekitar pukul 11.00 WIB. Karena tidak ketemu, salah satu keluarga, Padmo, 46, memberitahukan kepada warga untuk membantu mencari korban,” jelasnya.

Advertisement

Dia mengatakan warga mencari korban di sekitar dukuh saat kondisi hujan. Warga menemukan Sukir dalam keadaan terlentang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga pun membawa korban ke rumah lalu melaporkan kejadian ke Polsek Miri.

“Petugas Polsek Miri dan tim medis Puskesmas Miri mendatangi rumah korban dan melakukan pemeriksaan luar dengan hasil tidak adanya tanda-tanda kekerasan. Murni karena sudah lanjut usia atau buyuten,” ungkapnya.

Baca Juga: Remaja Sragen Tuntut Kebijakan yang Lindungi Anak dari Iklan Rokok

Advertisement

Laka air sebelumnya juga terjadi di Sragen. Seorang remaja putri, Dewi Puspitasari, 14, meninggal dunia setelah hanyut terseret arus Sungai Pleret, Desa Poleng, Kecamatan Gesi. Jasad Dewi ditemukan tim gabungan Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 08.40 WIB.

Korban ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal saat terhempas air. Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu siang, menyampaikan kejadian korban terhempas arus Sungai Pleret pada Selasa (18/1/2022) pukul 22.30 WIB.

Sebelumnya, BPBD mendapatkan informasi dua orang hanyut di sungai, yakni Dewi Puspitasari dan Mentari Olifia Putri, 14. Mereka diduga hanyut saat perjalanan pulang dari latihan bela diri.

Saat kejadian, dua remaja putri itu mengendarai motor Honda Supra X 110. Agus menerangkan dua orang gadis itu mengendarai motor dan melewati Jembatan Pleret Sragen. Saat kejadian, jembatan Pleret Sragen terendam air karena arus sungai deras saat itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif