Soloraya
Kamis, 21 Oktober 2021 - 14:23 WIB

Warga Lansia Takut Divaksin, Nakes Sragen Datangi Ke Rumah

Wahyu Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang lansia, Suginem, menahan sakit saat petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 di rumah warga di Dukuh Singopadu, Desa Singopadu, Kecamatan Sidoarjo, Sragen, Kamis (21/10/2021). Sejumlah lansia dan kelompok rentan sempat takut divaksin. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah warga lansia di Sragen mengaku takut divaksin Covid-19. Mereka khawatir dengan efek samping yang mungkin timbul dari memasukkan virus yang sudah dijinakkan ke dalam tubuh.

Namun, ketakutan mereka tak bisa lagi menghalangi begitu Pemkab Sragen mengadakan layanan vaksinasi Covid-19 dari pintu ke pintu. Salah satu warga lansia yang mengaku awalnya takut divaksin adalah Suginem, warga Dukuh Singopadu, Desa Singopadu, Sidoharjo, Sragen.

Advertisement

Ia pasrah saat petugas kesehatan dari Puskesmas Sidoharjo memberikan aba-aba untuk menyuntikkan vaksin. Dalam hitungan detik, cairan vaksin Pfizer-BioNTech masuk ke jaringan tubuhnya, Kamis (21/10/2021).

Suginem mengatakan pernah mendapatkan sosialisasi dan ajakan vaksinasi ke Puskesmas. Tetapi dia tidak mendaftar karena takut akan dampak vaksin Covid-19.

Advertisement

Suginem mengatakan pernah mendapatkan sosialisasi dan ajakan vaksinasi ke Puskesmas. Tetapi dia tidak mendaftar karena takut akan dampak vaksin Covid-19.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Sragen Kini Tembus Rp17.500/Kg

“Sudah pernah ada ajakan tetapi enggak berangkat takut. Gadah gula ajrih [punya penyakit diabetes takut],” kata dia kepada Solopos.com.

Advertisement

Sekretaris Desa Singopadu, Suyatno, menjelaskan capaian vaksin di desanya mencapai 80-an persen per. Satgas Covid-19 fokus melakukan vaksinasi dengan sistem ketuk pintu sejak Kamis (14/10/2021).

“Kami melakukan jemput bola sejak 14 Oktober. Alasan warga takut vaksin karena sakit [punya komorbid] dan lanjut usia,” kata dia.

Dia mengatakan Ketua RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan bidan desa bergerak untuk ke rumah warga dan menjelaskan manfaat vaksinasi. Warga yang enggan mengakses layanan vaksin sebelumnya, mau dilayani dengan sistem ketuk pintu.

Advertisement

Baca Juga: Jangan Coba Buru Satwa Liar di Area Ini, Bisa Kena Denda Rp10 Juta Lur

Suyatno menambahkan, ada delapan kebayanan yang disasar program vaksin ketuk pintu. Petugas bersiaga di rumah ketua RT dan juga datang ke rumah warga yang tidak bisa ke luar rumah.

Camat Sidoharjo, Agus Tri Pranoto, menjelaskan capaian vaksinasi di Pemkab Sragen sekitar 73% untuk dosis pertama. Capaian target vaksinasi kelompok lansia mencapai 63%.

Advertisement

“Sasaran vaksin sudah limit, mau tidak mau harus mencari warga yang belum divaksinasi. Hambatannya pada usia dan kelompok rentan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif