Soloraya
Rabu, 11 November 2020 - 10:33 WIB

Warga Lereng Merapi di Klakah Boyolali Rasakan Hawa Panas & Gerah

Bayu Jatmiko Adi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang anak berjalan di jalan kampung, di Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, belum lama ini. (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemerintah Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mempersiapkan tempat pengungsian sementara untuk masyarakat kelompok rentan.

Pemerintah Desa Klakah pun telah melakukan sosialisasi ke warga terkait rencana pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi.

Advertisement

Kepala Desa Klakah, Marwoto, mengatakan untuk lokasi pengungsian tersebut telah disiapkan di tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS), di aula Balai Desa Klakah.

"Untuk dapur umum sudah disiapkan, logistik untuk dua hari masih cukup, namun untuk perlengkapan tidur yang belum datang," kata dia, Selasa (10/11/2020).

Advertisement

"Untuk dapur umum sudah disiapkan, logistik untuk dua hari masih cukup, namun untuk perlengkapan tidur yang belum datang," kata dia, Selasa (10/11/2020).

Dia mengatakan untuk jumlah kelompok rentan di Klakah sekitar 222 jiwa yang tersebar di Dukuh Sumber, Bakalan, dan Bangunsari.

Biar Paru-Paru Sehat, Pastikan Asupan Vitamin Ini Tercukupi

Advertisement

"Semalam kami juga sudah sosialisasi ke warga sambil bersiaga. Kami minta agar warga jangan panik. Tapi kami sampaikan jika dalam waktu dekat untuk warga yang sepuh akan dibawa turun dulu," jelas dia.

Terkait aktivitas penambangan, dia mengatakan jika di wilayahnya tidak ada penambangan skala besar.

"Daerah kami tidak ada penambangan, yang ada hanya yang sifatnya lokal oleh masyarakat lokal. Sudah kami imbau bahwa tidak boleh ada aktivitas di sungai selama aktivitas Merapi naik," jelas dia.

Advertisement

Berhawa Panas Siang dan Malam

Terkait kondisi di wilayahnya, Marwoto mengatakan beberapa hari terakhir berhawa panas.

"Kami rasakan cuaca sangat panas tidak seperti biasa. Sepertinya bukan dari terik matahari, sebab malam pun gerah," kata dia. Sementara dilihat secara visual, sudah sering terjadi guguran. Suara gemuruh juga beberapa kali terdengar.

Merapi Siaga, Aktivitas Pertambangan di Kali Woro Klaten Setop Dulu

Advertisement

Sementara itu Sekretaris Desa Tlogolele, Kecakatan Selo, Kabupaten Boyolali, Neigen Achtah Nur Edy Saputra, mengatakan di TPPS Desa Tlogolele saat ini sudah ada 133 warga golongan rentan yang diungsikan.

Terkait rekomendari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) agar penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III dihentikan, Neigen mengatakan untuk penambangan, di daerah Tlogolele tidak ada.

Seperti di Drakor, Ibu-Ibu Komplek Belanja Sayur Pakai Bahasa Korea

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif