SOLOPOS.COM - Warga dari berbagai kalangan menikmati suasana semarak Natal di halaman Balai Kota Solo, Sabtu (17/12/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Semarak Natal benar-benar dirasakan semua kalangan di kawasan Balai Kota dan Pasar Gede Solo, Sabtu (17/12/2022) malam. Tak hanya dari berbagai kalangan usia namun juga berbagai latar belakang agama dan kepercayaan.

“Nderek Gusti ora rugi nyatane. Nderek Gusti soyo ayem atine. Sak nyatane wae uripku mundak berkahi. Nderek Gusti ora rugi nyatane. Nderek Gusti soyo ayem atine. Mulane Gusti Yesus tak puji ing salawase”.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Begitu lirik salah satu lagu yang dinyanyikan kelompok kur Gereja Bethel Injil Sepenuh  (GBIS) Generasi Pilihan di panggung hiburan samping instalasi lampu Sinterklas di Balai Kota Solo, Sabtu (17/12/2022). Lagu pujian Natal menggema di kawasan tersebut.

Perwakilan empat gereja menampilkan hiburan lagu rohani untuk warga malam itu. Mereka yakni Gereja Utusan Pentakosta Di Indonesia, Gekari Pancaran Kasih, GBIS  Generasi Pilihan, dan GBIS Nusukan Solo. Mereka tampil pada konser Semarak Natal di Solo pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Kondisi kawasan Jl Jend Sudirman dan Jl Urip Sumoharjo terutama di depan Balai Kota Solo dipadati warga dengan berbagai aktivitas. Arus lalu lintas tampak macet. Penumpang maupun pengemudi kendaraan roda empat dan sepeda motor yang melintas menengok arah panggung.

Baca Juga: Warga Pasang Harapan di Pernik-Pernik Natal Balai Kota Solo, Gereja Mendoakan

Selain menonton konser, warga bergantian berfoto dengan latar instalasi lampu Sinterklas. Selanjutnya puluhan orang dewasa menuliskan harapan untuk Kota Solo pada kertas yang ditali dengan gantungan.

Penyalaan Lampu Instalasi

Sementara anak-anak menuliskan harapan atau keinginan pada pohon natal. Panitia Bersama Natal 2022 Kota Solo membantu mendata anak-anak serta memberikan makanan ringan kepada anak yang menulis harapan.

Selanjutnya keluarga yang membawa anak-anak khususnya yang masih balita melakukan aktivitas di halaman Balai Kota Solo. Kondisi halaman Balai Kota Solo penuh diduduki warga dari berbagai daerah yang menikmati semarak Natal.

Salah satunya Nina, 26, yang datang bersama buah hatinya Revano, 5, dan keponakannya, Reza, 11, untuk berfoto dengan instalasi lampu sinterklas. Dia biasa mengajak anaknya ke Balai Kota Solo namun baru sekali datang Desember ini atau selama penyalaan instalasi lampu.

Baca Juga: Keren! Lampu Warna-Warni Instalasi Natal Mulai Menyala Hiasi Jl Jensud Solo

“Akhir pekan ini memilih ke Balai Kota Solo karena tempatnya nyaman. Ada instalasi ini anak-anak senang. Tempatnya leluasa, anak-anak beraktivitas enggak sumelang gitu,” kata perempuan berkerudung itu kepada Solopos.com.

Menurut dia, Pemkot Solo bisa menjadikan momen-momen tertentu, khusus hari besar dengan atraksi yang menarik. Kota Solo lebih baik dalam hal itu dibanding kota-kota lainnya. Pemkot Solo bisa membuat warganya senang dengan hiburan.

“Saya enggak pernah membedakan agama yang penting bisa menghormati satu sama yang lain. Pemerintah juga mewadahi [instalasi lampu] untuk Idulfitri,” ungkapnya di sela-sela menikmati kemeriahan semarak Natal malam itu.

Atraksi Musik Setiap Akhir Pekan

Warga lain yang juga berkerudung, Wahyuniati, 31, datang bersama kedua anaknya, Anisa, 11, dan Yusuf, 7, untuk berfoto dengan instalasi lampu Sinterklas. Komunitas yang mengadakan kegiatan pada hari besar tertentu bisa dihadiri semua kalangan masyarakat.

Baca Juga: 13 Pohon Natal Semarakkan Natal kawasan Jensud Solo

Warga Kecamatan Grogol, Sukoharjo, itu merasa biasa saja mengenai pernik-pernik Natal dan menikmatinya bersama sang buah hati. “Saya datang ke sini melihat suasananya saja,” jelasnya.

Salah satu Panitia Bersama Natal 2022 Kota Solo, Jonedi Ginting, menjelaskan ada atraksi musik puji-pujian setiap Jumat, Sabtu, Minggu, kecuali Jumat-Minggu (9-11/12/2022) saat ada pesta pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono.

Menurut dia, panitia menampilkan lagu puji-pujian dengan berbagai genre musik, termasuk dengan alat musik tradisional. Atraksi untuk semarak Natal 2022 itu berlangsung sampai Minggu (18/12/2022) sesuai izin dari Pemkot Solo.

Dia mengatakan apabila kegiatan Natal yang berlangsung kali pertama itu di kawasan Balai Kota Solo berjalan baik dan aman, atraksi musik bisa diselenggarakan sampai akhir bulan pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Natal Nyambung ke Imlek, Kawasan Balai Kota Solo Berhias Lampion selama 2 Bulan

“Saya kira sangat bagus bukti Kota Solo toleransinya bagus sejak pembukaan 2 Desember sampai hari ini. Antusiasme warga yang datang bahkan hujan pun penonton gak berkurang, orang-orang yang datang memiliki respon yang sangat baik,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya