SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, bernama Muhammad Dwi Palepi, dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Pantai Ngiroboyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Palepi bersama puluhan orang lainnya nekat berwisata di Pantai Ngiroboyo yang masih ditutup sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (4/10/2021), ada 25 warga yang berangkat dari Solo menuju Pantai Ngiroboyo, Pacitan, pada Sabtu (2/10/2021) malam. Mereka menggunakan mobil dan sepeda motor menuju lokasi pantai. Rombongan warga asal Solo itu tiba di pantai pada Minggu (3/10/2021) pagi.

Baca Juga: Mau Liburan ke Pantai, Bus Wisata Kecelakaan di Tikungan Tajam Sebabkan 19 Orang Tewas 

Beberapa anggota rombongan langsung berolahraga dan bermain air di pinggir pantai. Kala itu, Palepi juga ikut berolahraga dan bermain air di pinggir pantai bersama anggota rombongan lainnya. Tiba-tiba muncul gelombang ombak besar yang menyeret anggota rombongan.

Dua anggota rombongan terseret ombak pantai. Satu anggota rombongan bernama Bahtiar bisa diselamatkan oleh teman-temannya. Sementara Palepi hilang hingga sekarang.

“Sukarelawan Paguyuban Wargo Ageng Kartasura [Pawartos] dan Target dari Kartasura berangkat ke lokasi kejadian pada Minggu malam. Ada lima sukarelawan asal Kartasura yang ikut membantu proses pencarian Pahlevi. Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di lokasi pantai untuk menemukan Palepi,” kata Ketua Divisi Sosial Pawartos, Deni Kristianto, saat dihubungi Solopos.com, Senin pagi.

Baca Juga: 5 Pantai Cantik di Pacitan, Masih Alami Loh…

Palepi merupakan warga Dusun Sidomulyo, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura. Sementara anggota rombongan lainnya berasal dari beberapa daerah di Soloraya.

Rombongan warga tersebut menggunakan empat mobil dan beberapa unit sepeda motor menuju lokasi pantai.

“Bukan kegiatan karang taruna atau komunitas warga di Desa Makamhaji. Sebagian warga Desa Makamhaji mengikuti vaksinasi di balai desa pada Sabtu,” kata seorang warga Desa Makamhaji, Muslih Joko.

Baca Juga: Awas! Sungai Bengawan Solo Zona Merah Kecelakaan Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya