SOLOPOS.COM - Proyek underpass Makamhaji (JIBISOLOPOS/Dok)
SUKOHARJO — Warga Makamhaji, Kartasura, menuntut kejelasan pelaksanaan proyek pembangunan underpass. Pasalnya selama ini tidak ada kejelasan mengenai dana maupun waktu pelaksanaan dari TP Dian Previta selaku pelaksana proyek.
“Kami ingin kejelasan pelaksanaan proyek. Selama proyek berlangsung tidak ada papan yang memberi informasi terkait berapa dana yang dikeluarkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek dan PT mana yang melaksanakan,” ungkap warga RT 002/RW 011, Makamhaji, Kartasura, Triyadi, 54, saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Jumat (25/1/2013).
Hal yang sama juga diungkapkan warga Gambiran RT 002/RW014, Makam Haji, Syaifulah Saga, 26. Dia juga menilai pembangunan selama ini tidak transparan padahal pembangunan tersebut menggunakan uang rakyat karena berasal dari APBN.
Mengenai kemoloran dan kurangnya tranparansi dari pelaksanaan proyek tersebut, menurut Triyadi sudah melapor ke Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya dan DPRD Sukoharjo. Namun mereka beralasan bahwa proyek tersebut merupakan proyek pusat sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo tidak mengetahui detail proyek.
“Kalau seperti itu, kami harus mengadu kepada siapa?” kata Triyadi.
Sementara itu, Pelaksana Proyek, Ahmad Ghofur, mengungkapkan pihaknya sudah memasang tanda mengenai pelaksanaan proyek di kantor sementara di dekat pembangunan underpass.
“Pemasangan tanda memang kewajiban pelaksana proyek dan kami sudah memasang itu di kantor dekat pembangunan underpass. Tapi memang tidak dicantumkan dananya,” terang Ghofur.
Mengenai besaran dana yang digunakan untuk pembangunan, Ghofur mengaku kurang mengetahui masalah tersebut karena pihaknya hanya fokus dalam pelaksanaan proyek.
