SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pembacokan terhadap warga di jalanan Dukuh Depok, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Minggu (7/1/2024). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Seorang pemuda asal Dukuh Depok, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal saat menuntun motor di jalanan Dukuh Depok, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Minggu (7/1/2024).

Korban mengalami luka bacok di bagian punggung dan kini dirujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen lalu dirujuk ke Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana menyampaikan korban diketahui bernama Tedi Sulisna, 25, warga Dukuh Depok RT 025, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen.

Dia menerangkan peristiwa tersebut bermula saat korban mengendarai motor Yamaha King di jalanan Dukuh Depok. Dia mengatakan tiba-tiba kendaraan mogok sehingga koran mendorong motor tersebut kea rah timur menuju rumahnya.

“Setelah mendorong sejauh 10 meter, tiba-tiba ada orang membacok korban dari belakang menggunakan senjata tajam jenis parang. Korban kemudian dibawa ke klinik terdekat di Mondokan. Korban mengalami luka cukup parah di bagian punggung dan dirujuk ke RSUD Sragen. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Mondokan, Sragen,” ujar Suyana.

Dia menerangkan dari hasil olah kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa motor Yamaha RX King milik korban dan sebilah parang sepanjang 60 cm.

Dia menyampaikan dari keterangan saksi-saksi, korban masih sadar saat mengalami luka bacok itu dan sempat menyampaikan pelakunya P, 36, warga Mondokan. Dia menjelaskan terduga pelaku dikenal memiliki gangguan kejiwaan sedangkan korban belum bisa dimintai keterangan.

Warga Dukuh Depok, Desa Kedawung, Mondokan, Sragen, Parwanto, 43, saat dihubungi Solopos.com, Senin, menyampaikan awalnya di rumah sedang beres-beres barang tiba-tiba mendengar ada orang meminta tolong sambil berlari. Dia mengatakan setelah keluar rumah ternyata melihat ada orang bersimbah darah terkapar di depan rumah dengan luka bacok.

“Saya langsung berteriak meminta tolong dan memukul kentungan titir. Kejadian itu sekitar pukul 10.30 WIB. Warga berdatangan untuk menyelamatkan korban. Saat itu korban sadar dan menyebut pelakunya. Saya langsung ke Polsek dan ke puskesmas meminta bantuan. Akhirnya, korban dibawa ke klinik dengan menggunakan mobil pikap milik warga. Kemudian korban dirujuk ke RSUD Sragen. Semalam saya mendapat informasi korban dirujuk ke Solo,” ujarnya.

Dia menjelaskan ada warga yang melihat korban mendorong motor yang mogok tetapi saat itu sudah dibacok atau belum tidak tahu. Dia mengatakan korban mengalami luka bacok di bagian punggung dan tangan.

“Informasinya pelaku sudah ditangkap polisi. Semalam polisi juga melakukan olah kejadian. Warga juga mengenal pelaku ini. Kadang juga normal tetapi kadang sering ngomong sendiri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya