SOLOPOS.COM - Cakades Ngijo Tasikmadu Karanganyar yang juga pasangan suami istri, Suwarso dan Titik Ariningsih menyalami warga setelah menggunakan hak pilihnya di balaidesa setempat pada Rabu (9/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR– Warga Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, antusiasme menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala desa (pilkades) pada Rabu (9/11/2022).

Pilkades tersebut digelar serentak di 11 desa di Kabupaten Karanganyar. Di Desa Ngijo terdapat dua calon kades yang maju. Kedua calon ini merupakan pasangan suami istri yang maju dalam bursa pilkades tersebut. Pasutri tersebut atas nama Suwarso, 52 dan Titik Ariningsih, 46.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Solopos.com, warga berbondong-bondong datang ke balaidesa Ngijo untuk mencoblos calon yang dipilih. Mereka datang sejak pukul 08.00 WIB. Warga memenuhi kursi undangan di halaman balaidesa. Mereka menunggu di panggil panitia pilkades sebelum masuk ke dalam balaidesa untuk mencoblos.

Seperti disampaikan warga Ngijo Tengah, Wahyono, yang datang bersama sejumlah anggota keluarganya untuk menggunakan hak pilihnya. Dia berharap calon terpilih nanti akan lebih baik dalam menjalankan amanah.

“Harapannya yang jadi nanti lebih baik lagi. Program kerjanya dilaksanakan dengan baik,” kata dia.

Baca Juga: Ini Nama-Nama Cakades di Pilkades Serentak Karanganyar Besok

Ketua Panitia Pilkades Ngijo, Ali Qodri, mengatakan ada 5.200 hak pilih di Desa Ngijo. Pencoblosan dibuka mulai pukul 07.30 WIB. Penutupan pencoblosan dilakukan pukul 13.00 WIB.

“Ada 11 TPS, satu di antaranya TPS khusus,” katanya.

Sebelumnya pasangan suami istri (Pasutri), Suwarso, 52 dan Titik Ariningsih, 46 bakal berebut suara dalam pesta demokrasi pemilihan kepala desa (Kades) Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Pasutri ini memutuskan nyalon Kades Ngijo. Pilkades akan digelar serentak 11 desa pada 9 November nanti. Tiga desa penyelenggara Pilkades diramaikan pasangan suami istri. Selain Ngijo Tasikmadu, yakni Desa Blulukan dan Desa Klodran di Kecamatan Colomadu.

Suwarso dan istrinya, Titik Ariningsih berkomitmen tetap menjaga keutuhan rumah tangga meski harus berhadapan di pesta demokrasi tersebut.

“Di luar bersaing, sampai rumah ya tetap suami istri,” ujar Titik Ariningsih ketika dijumpai di kediamannya pada Rabu (2/11/2022).

Titik yang berprofesi sebagai guru sekaligus pengelola KB Alfahmiy Ngijo ini mengaku tak pernah sebelumnya bermimpi akan menjadi seorang kepala desa.

Dia nyalon Kades karena mendampingi suami yang merupakan petahana, tidak ada lawannya. “Dari pada diperpanjang pemilihannya karena tidak ada lawan, saya akhirnya maju di pilkades,” katanya.

Berbagai persiapan mulai dilakukanya. Salah satunya menyusun visi dan misi menjadi kepala desa. Bukan visi dan misi membangun atau janji-janji manis yang disiapkan, namun visi dan misinya adalah mendampingi suami nyalon Kades.

“Visi dan misi baru dibuat nanti malam. Intinya maju ya mendampingi suami saja,” katanya.

Disinggung jika memenangi pilkades nanti, Titik mengaku tidak ingin berandai-andai. Meski demikian dia dan suami sepakat siapapun pemenangnya akan tetap memberikan dukungan penuh. “Kan tetap suami istri,” katanya.

Dalam pilkades ini, Titik mengatakan tidak membentuk tim sukses. Dia hanya menitipkan pesan di setiap pertemuan PKK agar ibu-ibu menggunakan hak pilihnya.

Suwarso mengatakan kemenangan bukan target utama yang ingin diraih. Namun justru tingkat partisipasi maksimal saat Pilkades 9 November mendatang. Suwarso dan istrinya ternyata tak mau repot-repot dan muluk-muluk kampanye.

“Tidak ada kampanye. Enggak ada modal yang sengaja disiapkan. Mengalir saja. Hanya mengumpulkan perwakilan dusun. Bukan untuk mengarahkan agar nyoblos saya. Tapi sosialisasi agar pilkades nanti mendapat partisipasi maksimal. Targetnya 80 persen,” Katanya.

Bagi Suwarso, nyalon kades ini untuk kali keempat. Kali pertama nyalon pada 2003 lalu, namun gagal. Kemudian nyalon lagi pada 2008 dan terpilih sebagai Kades Ngijo. Ketiga kalinya dia sukses melenggang di kursi kepala desa. Sama halnya sang istri, Suwarso terlihat sangat santai mempersiapkan diri jelang pemungutan suara pada Rabu (9/11/2022) mendatang.

Dengan jumlah pemilik suara sebanyak 5.200 orang, ia optimistis meraup suara maksimal. Sesuai aturan, pemilik suara terbanyak atau 50% lebih dipastikan memenangkan pilkades.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya