SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI--Hujan sudah mulai turun di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri dalam dua pekan terakhir. Namun warga masih kekurangan pasokan air bersih.
Hal tersebut diungkapkan Camat Paranggupito, Purwoto. Ia menambahkan warga saat ini masih membeli air senilai Rp130.000/tangki.
”Desa Song Bledhek merupakan desa paling parah kekurangan air,” jelasnya, Senin (13/11/2012).
Purwoto menuturkan hujan turun tidak merata di Paranggupito. Purwoto memprediksi pasokan air bersih itu baru tercukupi ketika hujan sudah mulai stabil.
“Saya kira hingga satu bulan ke depan warga Paranggupito masih kekurangan air,” ungkapnya.
Dia menjelaskan delapam desa di Paranggupito saat ini masih mengharapkan bantuan air bersih. Sementara, Kabag Kesehteran Rakyat Setda Wonogiri, Maryanto, saat dihubungi Solopos.com mengatakan dana bantuan pasokan air bersih sudah turun. “Lima kecamatan dapat bantuan dan turun hari ini [Senin],” ujarnya.
Dana bantuan air bersih, kata dia, berasal dari APBD kabupaten dan setiap daerah mendapat bantuan senilai Rp5 juta. Maryanto menambahkan lima kecamatan yang mendapat bantuan meliputi Eromoko, Paranggupito, Giritontro, Giriwoyo dan Pracimantoro. Dia berharap semua pihak khususnya petugas kecamatan di semua wilayah Wonogiri untuk melakukan koordinasi aktif dengan pihaknya.
“Bantuan akan terus kami berikan selama ada koordinasi aktif petugas kecamatan dalam menangani masalah masyarakat,” ujarnya.