SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lockdown. (Freepik)
Solopos.com, KARANGANYAR – Status iolasi wilayah di Paulan, Colomadu, Karanganyar, bakal dicabut mulai Jumat (24/4/2020). Hal itu dilakukan menyusul warga Paulan, Colomadu, Karanganyar, yang sempat positif terinfeksi virus corona dinyatakan sembuh.
Dia telah diantar pulang oleh pihak rumah sakit, Rabu (22/4/2020). Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo, mengatakan pasien positif corona yang telah sembuh asal Paulan masih harus melakukan karantina mandiri di rumah. Begitu juga dengan anggota keluarganya. Mereka wajib karantina mandiri selama 14 hari.
Sementara itu, status isolasi wilayah untuk warga sekitar bakal dicabut pada Jumat (24/4/2020). Tetapi aktivitas warga di kawasan tersebut tetap dibatasi.
Round Up: 58 Kasus Positif Corona Se-Soloraya, 19 di Sukoharjo
Round Up: 58 Kasus Positif Corona Se-Soloraya, 19 di Sukoharjo
“Walaupun dicabut status isolasinya warga harus tetap waspada. Karena belum ada jaminan aman dari virus itu. Yang tidak isolasi saja masih waspada, apalagi yang areanya sudah ada. Makanya, walaupun besok [Jumat] dicabut, tapi tetap dibatasi aktifitasnya,” terang dia kepada Solopos.com, Kamis (23/4/2020).
Warga Paulan, Colomadu, ini dinyatakan sembuh dari corona setelah dirawat lebih dari sepekan di RS Kasih Ibu Solo. Kesembuhan pasien asal Paulan, Colomadu, itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Juliyatmono.
Kecelakaan Karanganyar: Motor VS Truk di Matesih, 2 Pemotor Meninggal
Warga Paulan, Colomadu, dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona berdasarkan hasil swab negatif sebanyak dua kali.
Sebelumnya, AV, 40, warga Paulan, Colomadu dinyatakan positif Covid-19. Statusnya diumumkan Pemkab Karanganyar sebagai salah satu kasus positif pertama di Karanganyar bersama satu warga Sewurejo, Mojogedang pada Jumat (10/4/2020).
Pada Senin (20/4/2020), Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan hasil swab pasien positif corona warga Paulan itu menunjukkan negatif, namun belum bisa dinyatakan sembuh. Sebab, dia harus mendapatkan hasil negatif secara berturut-turut ada tes swab untuk dinyatakan sembuh.
Nafa Urbach: Sinetron Zaman Sekarang Jelek!
Pada Selasa (21/4/2020), sisten Manajer Humas RS. Kasih Ibu, dr. Divan Fernandes, mengatakan ada satu pasien corona yang dinyatakan sembuh. Namun, dia tidak menyebutkan asal pasien tersebut.