Soloraya
Selasa, 16 Juni 2020 - 20:30 WIB

Warga & Petugas Puskesmas Manisrenggo Klaten Bakal Jalani Rapid Test

Ponco Suseno  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan mengenakan APD lengkap melakukan rapid test kepada pedagang Pasar Induk Tiga Lantai Klaten, Kamis (14/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 56 warga dan 10 petugas Puskesmas di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, bakal menjalani rapid test. Upaya itu guna mengetahui persebaran virus corona menyusul ada pekerja tambang asal Manisrenggo terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pasien asal Manisrenggo yang positif Covid-19 itu, yakni H, 32. Yang bersangkutan bekerja di perusahaan pertambangan di Kalimantan.

Advertisement

Semula, H ingin kembali ke tempat kerjanya di Kalimantan, Minggu (7/6/2020). Meski hasil rapid test nonreaktif, H diminta perusahaannya melakukan tes swab mandiri di RSU PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Jogja.

Pemkab Wonogiri Belum Berani Buka Alun-Alun, PKL Tak Boleh Jualan

Hasil swab tersebut diketahui positif. Selanjutnya, H dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Jogja. Gusgas PP Covid-19 Klaten mengumumkan H terpapar virus corona pada Minggu (14/6/2020).

Advertisement

“Jumlah yang dijadwalkan menjalani rapid test di Manisrenggo mencapai 56 orang atau 53 keluarga. Di samping itu, ada juga 10 petugas Puskesmas Manisrenggo,” kata Camat Manisrenggo, Rahardjo Budi Setiyono, kepada Solopos.com, Selasa (16/6/2020).

Ia menjelaskan Gusgas PP Covid-19 tingkat kecamatan bersama tingkat kabupaten telah melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, tim juga mengedukasi masyarakat agar menaati protokol pencegahan Covid-19 terutama pemakaian masker.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan rapid test terhadap puluhan warga di Manisrenggo dilakukan pertengahan pekan ini.

Advertisement

“Yang di Manisrenggo, kalau tidak salah jadwal rapid test-nya, Kamis dan Jumat besok,” kata Anggit.

Bintang Emon Diserang, Istana Bantah Gerakkan Akun-Akun Buzzer

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif