SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Warga RT 5/RW VI, Kampung Purwonegaran, Kelurahan Sriwedari mengeluhkan bau limbah menyengat hidung.

Warga menuding limbah tersebut dikeluarkan pemilik usaha sedot tinja yang berada tak jauh dari permukiman mereka.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Joko Supriyanto, 40, warga Purwonegaran kepada wartawan, Senin (4/4/2011), mengemukakan bau busuk tersebut menyerupai kotoran tinja.

Menurutnya, bau tersebut keluar dari saluran drainase yang berada di samping rumahnya.

“Bau menyengat itu muncul tidak pasti waktunya. Terkadang pagi, terkadang menjelang sore,” kata Joko saat ditemui di kediamannya.

Joko menjelaskan, aroma busuk itu sudah mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Warga menuding, aroma busuk itu berasal dari limbah pemilik usaha sedot tinja yang berada di Kalitan, Kelurahan Penumping.

Sementara itu, pemilik usaha sedot tinja, Dina, 43, warga Kalitan, membantah sudah membuang limbah kotoran tinja melalui saluran air.

Menurutnya, selama ini pihaknya membuang limbah kotoran tinja tersebut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo.

“Saya masih punya perasaan. Tidak mungkin saya membuang limbah tinja itu di sembarang tempat. Bau busuk itu bukan dari kotoran tinja tetapi air bekas cucian perabot rumah tangga,” tukas Dina.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya