SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)--Warga RT 5/RW VI, Kampung Purwonegaran, Kelurahan Sriwedari mengeluhkan bau limbah menyengat hidung.
Warga menuding limbah tersebut dikeluarkan pemilik usaha sedot tinja yang berada tak jauh dari permukiman mereka.
Joko Supriyanto, 40, warga Purwonegaran kepada wartawan, Senin (4/4/2011), mengemukakan bau busuk tersebut menyerupai kotoran tinja.
Menurutnya, bau tersebut keluar dari saluran drainase yang berada di samping rumahnya.
“Bau menyengat itu muncul tidak pasti waktunya. Terkadang pagi, terkadang menjelang sore,” kata Joko saat ditemui di kediamannya.
Joko menjelaskan, aroma busuk itu sudah mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Warga menuding, aroma busuk itu berasal dari limbah pemilik usaha sedot tinja yang berada di Kalitan, Kelurahan Penumping.
Sementara itu, pemilik usaha sedot tinja, Dina, 43, warga Kalitan, membantah sudah membuang limbah kotoran tinja melalui saluran air.
Menurutnya, selama ini pihaknya membuang limbah kotoran tinja tersebut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo.
“Saya masih punya perasaan. Tidak mungkin saya membuang limbah tinja itu di sembarang tempat. Bau busuk itu bukan dari kotoran tinja tetapi air bekas cucian perabot rumah tangga,” tukas Dina.
mkd