Warga Putatan Sragen Dibuat Heboh dengan 9 Ekor Ular Kobra Masuk Rumah

Solopos.com, SRAGEN — Warga di Perumahan Megah Inti Putatan RT 007/RW 002, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, dihebohkan dengan temuan ular kobra, Senin (4/12/2023). Empat anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen berhasil mengevakuasi sembilan ekor ular kobra anakan.

Mereka menangkap ular-ular itu dengan alat jepit. Ular-ular itu bersembunyi di rongga dinding sehingga menyulitkan evakuasi. Petugas menyemprotkan pertalite ke rongga tembok supaya ular keluar. Ada empat ekor kobra yang bersembunyi di rongga kamar, empat lainnya di antara selimut, di bawah bifet, dan kamar lainnya. Satu ekor ular terakhir ditemukan di dalam kasur.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pemilik rumah, Warih Antini, 39, bercerita anaknya yang habis pulang sekolah tiba-tiba berteriak saat  masuk kamar. Ia melihat ada ular. Warih pun keluar rumah dan minta tolong warga untuk menangkap ular itu tetapi tidak berani.

“Saya kemudian menghubungi suami. Kemudian suami menghubungi Damkar. Awalnya hanya 1-2 ekor, ternyata ditemukan sembilan ekor,” ujarnya.

Sebulan sebelumnya, di rumah itu juga sempat ditemukan ular kobra besar dan sudah dibunuh suami Warih. Ular yang besar itu, kata dia, baru berganti kulit. Dia menduga ular kobra yang dibunuh itu adalah indukan dari anakan kobra yang ditemukan hari ini.

Salah satu petugas Damkar, Supomo, menjelaskan butuh waktu satu jam untuk mengevakuasi seluruh ular kobra tersebut. Yang paling susah dievakuasi adalah yang di dalam rongga dinding. “Ular itu berbisa dan berbahaya walaupun masih anakan. Ular kobra itu suka tempat-tempat yang agak lembap kebetulan lokasi rumah di pinggir sawah. Untuk antisipasinya, kami mengimbau kepada warga rajin bersih-bersih rumah,” ujarnya.

Warga bisa menghubungi petugas Damkar Sragen kapan saja jika menemukan ular atau hewan liar lain yang bisa mengancam keselamatan dan tidak ada warga terdekat yang bisa menangkap.