SOLOPOS.COM - Lokasi yang rencananya dibangun gerai Lulu Hypermart di Jl Kolonel Sutarto, Solo. Foto diambil Rabu (28/12/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Rencana investasi berupa pembangunan gerai salah satu raksasa peritel Asia dan Timur Tengah, Lulu Hypermarket, di Jebres, Solo, hingga kini belum ada kabar kelanjutannya.

Padahal sebelumnya sempat diungkapkan pembangunan gerai dari Lulu Group Retail di Jl Kolonel Sutarto, Solo, itu akan dimulai dengan peletakan batu pertama pada November 2022. Berdasarkan pengamatan Solopos.com, Rabu (28/12/2022), lokasi lahan yang dibeli untuk membangun Lulu Hypermarket masih kosong.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tidak ada aktivitas pembangunan apa pun. Lahan kosong tersebut menjadi tempat parkir bagi pelanggan ruko ataupun PMI yang terletak di sebelah barat lahan tersebut. Salah satu warga yang tinggal di sekitar lahan, Sundru, menceritakan tidak pernah ada informasi apa pun terkait pembangunan Lulu Hypermarket yang sampai kepadanya.

Bahkan, ia ragu pembangunan Lulu Hypermarket di Jebres, Solo, jadi terwujud. “Enggak pernah ada informasi lanjutan ke kami, memang saya sudah sempat lihat di berita atau Youtube akan ada pengerjaan Lulu Hypermarket, tapi kenyataannya sampai sekarang tidak ada apa-apa,” jelas Sundru, Rabu (28/12/2022).

“Saya malah tidak yakin kalau bakal dibangun beneran di sini, karena sampai sekarang tidak pernah ada pengerjaan atau pun omongan apa pun terkait proyeknya,” imbuhnya.

Sambil berkelakar ia malah menyebut ada kemungkinan tidak terjadi kesepakatan harga antara Lulu Hypermarket dengan PT Sri Rejeki Isman atau Sritex selaku pemilik tanah sehingga pembangunan batal. 

“Kabarnya harganya kemahalan dan enggak jadi beli, ya kemungkinan besar tidak akan dibangun. Orang di lokasinya masih berupa padang rumput dari depan sampai belakang,” tambah pria berusia 62 tahun ini.

Keraguan akan dibangunnya Lulu Hypermarket di Jebres, Solo, juga disampaikan Naufal, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi lahan yang rencananya akan dibangun hypermarket tersebut. Ia meyakini pembangunan tersebut batal karena berbagai alasan.

“Katanya November sudah peletakan batu pertama, tapi sampai sekarang belum ada apa-apa. Dulu katanya kan rencananya ada mal sama nanti ada semacam Islamic Center di bagian timurnya. Tapi ya enggak ada apa-apa. Mungkin lebih fokus buat di Masjid Raya Sheikh Zayed itu,” lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ojek online ini.

Naufal mengatakan pernah ada pengerjaan di bagian belakang dengan meratakan tanah sekaligus pemasangan penahan untuk mencegah longsor. “Di belakang itu tanahnya diratakan untuk tempat parkir, sama di belakang dibangun penahan supaya tidak longsor. Yang membangun ya dari PT Sritex itu,” ujar pria berusia 38 tahun ini.

Sri Ayu, warga lain juga menduga pembangunan Lulu Hypermarket di Jebres, Solo, batal atau ditunda. “Sepertinya batal buat dibangun karena isunya memang harga tanahnya kemahalan. Kalaupun jadi mungkin ditunda sampai tahun depan atau menunggu Masjid Raya Sheikh Zayed buka,” tegas Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya