Solopos.com, BOYOLALI -- Sejumlah warga mengeluhkan beberapa lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau traffic light di Kabupaten Boyolali sering mati.
Salah satunya di persimpangan Pasar Mangu, Ngesrep, Ngemplak, Boyolali.
Salah satu warga setempat, Suprihatin, 53, mengatakan matinya lampu bangjo tersebut cukup membahayakan para pengguna jalan. Setiap pengendara dari keempat arah sama sama menyeberang tanpa ada tanda yang mengatur.
Sesekali, ungkap dia, memang terlihat petugas supeltas yang mengatur lalu lintas. Namun, kerap kali tak ada petugas yang berada di lokasi dan membuat kendaraan menumpuk di satu lokasi.
“Pernah nyaris terjadi tabrakan antarsesama pengendara sepeda motor. Saat itu, anak-anak muda ugal-ugalan tanpa tengok kanan kiri,” ujarnya saat berbincang dengan