Solopos.com, BOYOLALI — Sambatan warganet di unggahan akun Twitter Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal Kantor Desa Kebongulo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (24/5/2023), mendapatkan tanggapan dari kepala desa (kades) setempat.
Kades Kebongulo, Warsono, mengaku telah mengetahui terkait aduan warganet tersebut. Ia pun memberikan klarifikasi bahwa pada Selasa jadwal para perangkat desa sangat padat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Bahkan ada satu perangkat desanya yang sedang kritis di rumah sakit. Perangkat desa lainnya sedang mengawasi proyek di kampung. Ia juga mengatakan ada orang meninggal di sekitar rumahnya pada Selasa.
“Masalah yang melaporkan ke Pak Ganjar ya monggo lah. Yang jelas perangkat desa itu sudah melayani semaksimal mungkin. Artinya pagi pukul 06.00 WIB pun juga dilayani, malam juga dilayani, perangkat desa itu melayani masyarakat 24 jam,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com pada Rabu malam.
Ia juga mengungkapkan perangkat desa yang kritis pada Selasa pagi telah meninggal dunia pada malam harinya. Kemudian, pada Rabu pagi dimakamkan.
Warsono mengungkapkan sudah tahu identitas warganya yang curhat ke Gubernur Ganjar lewat Twitter mengenai Kantor Desa Kebongulo, Boyolali, tersebut. Dia berencana memanggil warga tersebut untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi pada Kamis (25/5/2023).
Kades Kebongulo tersebut ingin menjelaskan duduk persoalan dan apa yang terjadi pada Selasa yang menyebabkan kantor desa kosong hingga pukul 09.00 WIB. Ia mengungkapkan pelayanan di desanya selalu diberikan maksimal tanpa membeda-bedakan.
“Kebetulan yang lapor itu orangnya jarang di desa kami, di Kebongulo. Dia merantau entah ke Jogja atau mana saya kurang paham,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warganet dengan nama akun Twitter @aya******* mengeluhkan atau sambat pada kolom reply unggahan akun Twitter Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tentang WTP ke-12 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Warganet tersebut mengeluhkan pelayanan di Kantor Desa Kebongulo, Musuk, Boyolai yang belum buka hingga pukul 09.00 WIB. “Assalamualaikum Pak Ganjar perkenalkan saya dari Kab. Boyolali, Kec. Musuk, Desa KebonGulo ingin protes saya Pak saya ingin mengurus surat menyurat di Desa saya tetapi tidak ada orang seharusnya mereka datang jam 8 tetapi jam 9 tidak ada orang,” tulisnya sambil me-mention Ganjar pada Selasa (23/5/2023) pukul 09.38 WIB.
Sambatan warga tersebut dijawab Ganjar lewat cuitannya pada Rabu pukul 11.12 WIB sambil mencolek akun Twitter Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali @pemkab_boyolali. “Tolong dicek dan ditindak @pemkab_boyolali,” tulis Ganjar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
