Sukoharjo (Solopos.com)–Rencana pembangunan tower telekomunikasi di Sayemrejo RT 2/RW VI, Kelurahan Sonorejo, Sukoharjo menimbulkan polemik lantaran sebagian besar warga setempat tidak menyetujuinya.
Salah satu perwakilan warga, Suryanto di acara audiensi dengan pemilik tower, kelurahan, dan Muspika Sukoharjo di Pendapa Kelurahan Sukoharjo, Rabu (27/4) siang, mengungkapkan, awalnya sekitar 20 warga telah menyetujui rencana pendirian tower tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Namun, ternyata warga sekitar lainnya tidak setuju karena merasa terganggu jika nanti tower itu dibangun di tanah kosong seluas kurang lebih 400 meter persegi tersebut.
“Warga takut kenapa-napa, mengingat risikonya terlalu tinggi. Kalau sampai ambruk, tentu akan membahayakan. Tingginya saja sampai 52-60 meter. Apalagi, lokasinya berhimpitan dengan SDN 2 Sonorejo,” papar Suryanto.
Dari audiensi tersebut, akhirnya pemilik tower bersedia mengalihkan lokasi pendirian tower dari Sayemrejo RT 2/RW VI, Kelurahan Sonorejo ke tempat lain.
(hkt)