SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Warga RW XXIII Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, menyesalkan sikap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo yang dinilai tak responsif terhadap kondisi longsornya tanggul Sungai Bengawan Solo, empat hari terakhir.

Padahal, penyebab tanggul sungai longsor yakni bocornya pipa saluran instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Semanggi yang ditanam petugas PDAM didalam tanggul. Seperti disampaikan Ketua RW XXIII Semanggi, Darman Hadi Martono, saat ditemui Espos di kediamannya, Rabu (20/1).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami tidak sampai mengecam, tapi menyesalkan sikap PDAM yang berulangkali menyangkal bahwa pipa IPAL bocor. Apalagi kendati sudah berdampak longsor tanggul, PDAM belum mengambil tindakan apa pun. Bila sudah longsor begini kan artinya PDAM telah membahayakan keselamatan ratusan keluarga di sini,” ujarnya.

Dia menyampaikan, seharusnya PDAM Solo segera mengambil tindakan guna mencegah semakin lebar dan dalamnya longsor tanggul sungai. Seperti dengan tidak memfungsikan saluran pipa bawah tanah IPAL Semanggi.

Limbah cair semestinya dibuang langsung dari IPAL ke sungai dengan cara dipompa. Dengan cara itu, warga menilai, lebih safety bagi lingkungan.

Sebab, Darman menjelaskan, tidak ada risiko pipa bocor dan membuat komposisi tanah tanggul sungai gembur. Mengenai saluran pipa bawah tanah IPAL, menurutnya tidak usah diambil sehingga harus membongkar tanggul. Pasalnya, pembongkaran tanggul pada musim penghujan justru membahayakan warga.

Salah seorang petugas pengawas proyek tanggul Semanggi dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Wasim mengungkapkan, longsoran tanggul telah menimbun sebagian proyek garapan.

Sehingga, dia menerangkan, perlu pengerukan timbunan menggunakan back hoe. Saat ditanya tentang target waktu penyelesaian proyek, Wasim mengaku tidak tahu persis.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya