Solopos.com, SUKOHARJO — Pembuatan jalan tembus sepanjang 500 meter dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo berdampak positif bagi warga sekitar. Meski tak mencapai 2 km menuju Dukuh Kerjo, Kedungsono, pembuatan jalan tersebut membawa harapan efisiensi waktu bagi warga.
Kepala Desa Kedungsono, Supriyadi, mengatakan sebelum jalan tersebut dibangun, warga Dukuh Kerjo harus berjalan memutar selama 1 jam untuk sampai ke balai desa. “Kalau nanti jadi [selesai 2 km] jalan dari Dukuh Kerjo ke Balai Desa Kedungsono paling hanya 5-10 menit. Kalau memutar 1-1,5 jam kalau jalan kaki bisa juga 1-2 jam dengan istirahat, kalau memutar naik motor 1-1,5 jam dengan jalur yang berbeda, lewat Wonogiri,” kata Supriyadi seusai mendampingi Forkopimda meresmikan jalan tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ia menyebut pembuatan jalan tersebut dilakukan selama 40 hari dimulai dari pembukaan akses pada pra-TMMD. Sebelumnya, jalanan tersebut merupakan jalan bebatuan yang cukup terjal dan sulit dilalui bahkan dengan jalan kaki.
di Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kamis (8/6/2023).
Demi memiliki jalan yang telah diimpi-impikan warga itu, Supriyadi mengatakan ada warga yang mengikhlaskan lahannya, sekitar 8-10 petak, untuk pembangunan jalan sepanjang 500 meter tersebut. Sementara jika diteruskan pembangunan jalan tembus itu mencapai 2 km dan membutuhkan 20 petak lahan warga.
“Semua milik warga, disumbangkan dengan ikhlas. Saat ini kami fokus pembangunan jalan kalau ini selesai, manfaatnya pada warga dan sekitarnya akan luar biasa. Mungkin ke depan wisata di wilayah atas bisa dikembangkan,” terang Supriyadi.
Adanya pembangunan jalan tembus tersebut diharapkan akan membantu perekonomian warga Dukuh Kerjo yang berjumlah sekitar 20 keluarga dengan 50-60 jiwa. Supriyadi berterima kasih dengan bantuan tersebut sekaligus berharap Pemerintah maupuan TNI dan pihak lain dapat membantu melanjutkan pembangunan jalan tembus tersebut.
Target 100 Persen TerlaksanaTMM
Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Czi) Slamet Riyadi, mengatakan pembangunan jalan tersebut dilaksanakan sejak Rabu (10/5/2023) hingga Kamis (8/6/2023). Dandim menyebut sejumlah sasaran fisik dan non fisik berjalan baik dan lancar hingga mencapai 100% meski ia mengakui kondisi medan yang cukup sulit.
Keberhasilan penyelenggaraan TMMD Sengkuyung Tahap I tersebut berkat sinergi seluruh instansi dan elemen masyarakat. Seperti anggota Satgas TNI dari Kodim 0726/Sukoharjo, dukungan dari Polres Sukoharjo, Dinas PU Kabupaten, Dinas Kesehatan, Linmas, serta beberapa ormas yang juga turut terlibat secara intens membantu percepatan sasaran fisik TMMD.
Sasaran fisik tersebut di antaranya pembuatan badan jalan Dukuh Tiyoko sepanjang 500 meter. Kemudian pembuatan talud jalan Dukuh Tiyoko sepanjang 70 meter. Pembuatan tiga gorong-gorong plat jalan Dukuh Tiyoko. Pembuatan drainase Dukuh Tiyoko sepanjang 282 meter, serta pembuatan jalan rabat beton Dukuh Tiyoko dengan panjng 432 meter, lebar 3 meter.
Sementara kegiatan non fisik juga di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara yang disampaikan Dandim, penyuluhan hukum dan kamtibmas yang disampaikan Kapolres Sukoharjo, serta penyuluhan KB Kesehatan dan Stunting oleh Dinas Kesehatan.
“Antusiasme masyarakat dalam TMMD ini cukup tinggi. Pembangunan jalan ini sebenarnya diharapkan warga cukup lama, setelah adanya jalan baru ini masyarakat dapat memangkas waktu dari yang semula harus melingkar dan melewati jalan yang tidak layak saat hendak ke kota Sukoharjo,” terang Dandim.
Peresmian pembangunan fisik dilaksanakan oleh Bupati Sukoharjo didampingi Dandim 0726/Sukoharjo dan Forkopimda di lokasi jalan rabat beton dengan pemotongan untaian melati. “Pembangunan jalan baru telah selesai, semoga dapat bermanfaat dan membawa berkah bagi warga. Semoga bisa memperlancar ekonomi dan memudahkan akses anak-anak sekolah. Alhamdulilah dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap I ini pembagunan dapat terealisasi meskipun belum semuanya,” ungkap Bupati Etik Suryani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
