Soloraya
Senin, 4 Maret 2024 - 09:40 WIB

Warga Serengan Sabet Juara I Lomba Seni Lukis Tokoh Sejarah Kota Solo

Candra Septian Bantara  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyerahan piala oleh panitia penyelenggara kepada para pemenang Lomba Seni Lukis Tokoh Sejarah Kota Solo, Minggu (3/3/2024). (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Warga Kratonan, Serengan, Solo, Sutarno, menyabet juara I lomba seni lukis tokoh sejarah Kota Solo yang digelar di di Graha Wisata Niaga, Minggu (3/3/2024). Sutarno berhasil menyisihkan 99 peserta lain yang mengikuti lomba tersebut.

Total 100 perserta dari berbagai kalangan dan daerah di Indonesia mengikuti lomba lukis tokoh sejarah Kota Solo. Lomba ini merupakan program tahunan Bidang Pelestarian Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo untuk memeriahkan HUT ke-279 Kota Solo.

Advertisement

Lomba ini dimulai pukul 09.15 WIB-17.00 WIB. Dengan durasi tersebut para peserta dituntut untuk saling beradu gagasan dan kreativitas dalam bentuk lukisan beraliran realisme atau penggambaran subjek dengan akurat dan detail.

Data yang diperoleh Solopos.com dari panitia penyelenggara, Sutarno berhasil mengumpulkan poin tertinggi dibandingkan yang peserta lain, yakni 1.800. Sedangkan juara II diraih oleh Sugiyono dari Semarang dengan raihan poin 1550. Dan juara III dengan poin 1300 diraih Tonny Purnomo asal Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon Solo.

Kriteria penilaian lomba ini mengacu pada tiga aspek, yakni kesesuaian dengen tema, teknik dan gagasan, dan kreativitas. Dari ketiga aspek tersebut poin karya pria berusia 53 tahun itu unggul cukup jauh dari pada pesaing terdekatnya.

Advertisement

Bagi pria yang akrab disapa Tarno Kribo itu, capaian ini merupakan gelar keduanya dalam tiga tahun terakhir. Lantaran pada gelaran lomba lukis sebelumnya tepatnya pada 2021 ia sudah pernah meraih prestasi yang sama.

Pada lomba kali ini Tarno Kribo melukis salah satu tokoh pahlawan perang Kota Bengawan, yakni Brigadir Jenderal (Brigjen) Slamet Riyadi. Menurut dia salah satu kunci sukses lukisannya pada lomba kali ini adalah pada faktor narasinya yang kuat.

“Strategi khusus untuk lomba kali ini tidak ada, hanya saya mencoba membuat narasi sekuat mungkin tentang Brigjen Slamet Riyadi, sebagai sosok yang pemberani,” ungkap Tarno kepada Solopos.com.

Advertisement

Pria sudah menggeluti dunia lukis sejak duduk di bangku SMP itu pun tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya setelah berhasil menjadi juara I dan memperoleh uang pembinaan senilai Rp6 juta.

Ia juga berpesan bagi para anak muda yang menekuni dunia lukis agar tidak patah arang dan terus belajar karena bila diseriusi menjadi pelukis juga bisa menghasilkan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif