Soloraya
Jumat, 21 Februari 2014 - 22:10 WIB

Warga Serengan Solo Jadikan Abu Vulkanis Kelud Kerajinan Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah muda-mudi Serangan, Solo membuat kerajinan dari abu vulkanis hasil erupsi Gunung Kelud di kediaman seorang warga setempat, Jumat (21/2/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SERENGAN-–Abu vulkanis dari letusan Gunung Kelud yang menyebar ke berbagai tempat di antaranya di Kota Solo ternyata membawa hikmah tersendiri.

Jika pada umumnya abu tersebut merepotkan warga hingga bingung menyingkirkannya, warga Serengan memanfaatkannya menjadi kerajinan berujud, asbak dengan berbagai bentuk menarikm fas bunga dan sebagainya.

Advertisement

“Ide ini diawali karena melimpahnya abu di Solo yang menyebabkan warga sibuk membersihkannya. Karena itu saya sepontanitas mengajak muda-mudi Serengan memanfaatkan abu vulkanis Gunung Kelud untuk dibuat barang kerajinan seperti tempat lilin, fas bunga, asbak dan sebagainya,” ujar salah seorang warga Serengan, Solo, FX Nugroho Aprianto ketika ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (21/2/2014).

Seperti diwartakan sebelumnya meletusnya Gunung Kelud di Jatim membuat aktivitas warga di berbagai daerah di Jatim, Jateng dan Jabar terganggu. Karena abu vulkanis dari erupsi Gunung Kelud yang beterbangan di bergai daerah di Jawa, sempat memacetkan penerbangan di sejumlah bandara.

Lebih lanjut Nugroho mengatakan mula-mula hasil karyanya diikutkan pada satu pameran dan ternyata menarik perhatian Wali Kota Solo. Karena itu pada Jumat kemarin Wali Kota melihat pembuatan barang-barang itu di kediaman Nugroho.

Advertisement

Menurut Nugroho barang-barang tersebut dibuat dengan bahan antara lain, abu vulkanis Gunung Kelud, semen, lem putih dan melamin clear. Hingga kemarin pihaknya mengklaim telah berhasil membuat 20 buah barang siap jual.

Sedangkan barang yang setengah jadi pihaknya baru mengmpulkan kira-kira 40 buah. Dia menjelaskan barang-barang hasil buatan para warga Serengan itu rencananya dijual.

“Nanti hasil penjualan akan kami kirimkan ke korban letusan Gunung Kelud di Jatim. Kami berharap langkah yang kai tempuh ini bisa menginspirasi warga lainnya terutama yang terkena abu vulkanis,” papar Nugroho.

Advertisement

Ditanya harga yang dipatok untuk barang-barang tersebut dia mengaku tak ada. Dia mempersilakan para pembeli menaksir sendiri dan berapa pun hasilnya akan disumbangkan ke korban erupsi Gunung Kelud di Jatim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif