SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin booster Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 primer maupun booster hingga dua pekan ke depan. Hal itu disampaikannya menanggapi keluhan sejumlah warga yang mengaku tak bisa mengakses vaksin Covid-19 booster di beberapa puskesmas.

Warga itu, kata Gibran, mengeluhkan belum dibukanya layanan vaksinasi booster bagi masyarakat umum, selain warga lanjut usia (lansia) atau kalangan rentan. “Vaksin booster itu sudah dibuka untuk masyarakat umum. Di RSUD Bung Karno, kemudian di sentra vaksinasi GOR Manahan juga untuk umum. Stok vaksin mulai banyak, tidak seperti beberapa waktu lalu,” katanya, Rabu (16/2/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: RSUD Bung Karno Solo Layani Vaksinasi Booster Lansia, Ini Jadwalnya

Gibran mengakui suplai vaksin Covid-19 booster di Solo sempat mengalami kendala, namun belakangan ini sudah lancar. Ia memastikan kelancaran suplai itu saat video konferensi bersama Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Semua kota persoalannya sama kemarin. Saya itu menunggu kiriman saja. Kiriman datang, langsung disuntikkan ke warga. Stoknya bisa untuk dua pekan ke depan. Polresta juga mendapatkan stok banyak, sama-sama mendapatkan di antara dua jenis, Moderna atau AstraZeneca,” tutur Gibran.

Baca Juga: Lokasi Vaksin Booster di Solo, Lengkap dengan Cara Daftar dan Syaratnya

Gibran menampik laju vaksinasi booster di Solo lebih lambat dibandingkan daerah lain, utamanya Soloraya. “Enggak. Kami termasuk paling cepat kok,” imbuhnya.

Layanan Tak Pernah Berhenti

Soal gap atau kesenjangan antara dosis kedua dan pertama yang cukup tinggi, Gibran mengaku bakal terus mengejar capaian. “Mungkin sebelum menerima dosis kedua, mereka terpapar Covid-19, atau ada yang meninggal, bisa juga keluar kota. Ya, kami terus mengejar [gap dosis pertama dan kedua],” jelas Gibran.

Baca Juga:Mengapa Vaksin Covid-19 Disuntikkan di Lengan Atas? Ini Penjelasannya

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, memastikan layanan vaksin Covid-19 booster di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tak pernah berhenti. Menurut Ning, sapaan akrabnya, semuanya jalan berbarengan baik vaksinasi primer untuk kategori usia 6-11 tahun jalan maupun booster semua jalan.

“Kalau enggak jalan, cakupannya enggak akan setinggi ini. Puskesmas kalau enggak main [memvaksin] anak SD, mereka main booster. Jalan keduanya bareng juga sudah biasa. Apa artinya booster kalau primernya enggak jalan, jadi ya sama-sama jalan, enggak berhenti. Stok vaksin aman sampai dua pekan ke depan,” jelasnya, Kamis (17/2/2022).

Ning memastikan laju vaksinasi booster bakal lebih cepat apabila vaksinasi anak kategori 6-11 tahun sudah selesai yang ditargetkan akhir bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya