SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)
Solopos.com, SRAGEN -- Jumlah warga Sragen yang meninggal akibat virus corona bertambah empat orang. Keempat orang ini meninggal saat masih suspek dan hasil tes swab mereka yang menyatakan positif baru keluar, Minggu (23/8/2020).
Di sisi lain, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sragen juga bertambah 14 orang pada Minggu. dari jumlah itu lima di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, warga yang meninggal dunia akibat virus corona itu adalah P, 60, wanita asal Gemolong, SR, 64, pria asal Masaran dan SS, 62, wanita asal Kedawung.
10 Berita Terpopuler: Kisah Tragis di Balik Pembunuhan di Baki Sukoharjo, Korban Dikubur 1 Liang
10 Berita Terpopuler: Kisah Tragis di Balik Pembunuhan di Baki Sukoharjo, Korban Dikubur 1 Liang
Ketiganya meninggal dunia pada Rabu (19/8/2020) lalu. Sedangkan satu orang lagi, yakni DP, 32, pria asal Sambirejo yang meninggal dunia sepulang dari Solo belum lama ini.
Hasil tes swab yang dikeluarkan pada Minggu menunjukkan mereka terkonfirmasi positif corona. Sementara itu, dua dari 14 warga yang terkonfirmasi positif corona merupakan temuan dari DKK Sragen.
Dituntut 5 Tahun Penjara, 3 Terdakwa Kasus Bank UOB Solo Dijatuhi Vonis Bebas
“Ny K merupakan hasil tracing contact dari W, warga Tanon, Sragen, yang meninggal dunia dengan hasil swab positif corona. Sementara SM merupakan warga yang lakukan rapid test mandiri,” jelas Kepala DKK Sragen, dr Hargiyanto kepada Solopos.com.
Sementara itu lima nakes di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen yang positif corona adalah SS, 43, perempuan asal Kedawung, AD, 26, pria asal Karangmalang, RR, 26, wanita asal Magelang.
Lalu MDP, 26, perempuan asal Sidoharjo dan ISR, 38, wanita asal Kota Sragen. Lima nakes itu terkonfirmasi positif corona dengan status tanpa gejala atau asimtomatis.
Hiii... Rumah Suranto Korban Pembunuhan Duwet Sukoharjo Jadi Horor Saat Malam Hari
Selain itu, terdapat tiga pasien yang terkonfirmasi positif corona per Minggu. Tiga pasien itu sebelumnya dirawat di RSUD Sragen dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspek corona.
Hasil swab ketiganya menunjukkan mereka terkonfirmasi positif corona dengan gejala atau simtomatis. Ketiganya adalah B, 68, kakek asal Kota Sragen, S, 58, pria asal Kedawung dan P, 55, perempuan yang baru tiba dari Jakarta.
Tambahan empat warga yang meninggal dunia akibat virus corona menjadikan kumulatif jumlah kematian akibat Covid-19 di Sragen totalnya 15 orang.
Bicara Gibran Cawali Solo Sebagai Calon Gubernur Dianggap Terlalu Dini, Ini Alasannya
Total kasus konfirmasi positif corona totalnya per Minggu ada 177 orang. Dari jumlah itu, 12 orang dirawat, 51 orang isolasi mandiri, dan 99 orang sembuh.
Pasien suspek totalnya 202 orang, di mana 156 orang di antaranya sembuh, 13 orang dirawat, 33 orang meninggal dunia.