SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO—Satu dari delapan pemuda warga Duwet, Baki, Sukoharjo, Jateng bernama Mahendra Dian Hari Nugroho, 15, hilang di Pantai Klayar, Pacitan, Jatim setelah tersapu ombak air laut. Hingga Kamis (5/7/2012) siang, keberadaan remaja yang baru lulus SMPN 1 Gatak, Sukoharjo itu belum diketahui.

“Sekarang ini tim SAR Pantai Klayar masih mencari keberadaan anak saya. Saya berharap anak saya bisa segera ditemukan agar tidak mengganjal,” papar ayah korban, Sumarlan, 53, ketika ditemui di kediamannya, Duwet RT 002/RW 006, Baki, Kamis.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut dia pada musibah tersebut, Tri Maryanto, 22, putra kakaknya juga ikut tergulung ombak air laut. Namun nasib Tri lebih baik karena bisa kembali menepi ke pantai kendati kakinya harus dirawat intensif di Rumah Sakit Karima Utama, Kartasura.

Sumarlan menjelaskan putranya yang baru saja lulus SMPN 1 Gatak dan diterima di SMAN 1 Kartasura itu berangkat dari rumah bareng rombongan pada Rabu (4/7) kira-kira pukul 08.00 WIB. Sebenarnya ketika itu Sumarlan dan istrinya Ny Sri Harjani sudah mengingatkan korban agar tak ikut.
Namun karena keinginan Mahendra ikut tamasya ke Pacitan kuat, orangtua korban tak bisa melarang.

“Sekarang istri saya masih di dalam rumah masih memikirkan nasib Mahendra. Karena ketika akan berangkat kemarin dia sudah kami peringatkan. Ketika itu dia saya ingatkan dan lebih baik di rumah membantu menjemur gabah,” papar Sumarlan.

Namun ketika itu korban memilih ikut, karena merasa sudah mendapat sekolah yang dituju. Sehingga untuk mengisi kekosongan waktu, dia memilih tamasya ke Pacitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya