SOLOPOS.COM - Proses evakuasi pohon asam yang tumbang ke badan jalan di simpang empat Ngaseman, tepatnya di Dusun Nambangan, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (8/9/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal setelah tertimpa ranting pohon asam di simpang empat Ngaseman, tepatnya di Dusun Nambangan, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat kejadian itu, pemotor asal Desa Gentan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, DY, 24, mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit (RS).
Dalam rilis yang diterima Solopos.com dari Polres Wonogiri, pohon asam yang rantingnya tumbang ke badan jalan itu diperkirakan berumur lebih dari 100 tahun. Ranting pohon asam tumbang saat berlangsung hujan deras di sekitar lokasi kejadian.
“Mulanya, DY mengendarai sepeda motor dari arah utara [Solo] menuju ke selatan [Wonogiri]. Setelah tiba di lokasi, terdapat ranting pohon asam yang terjatuh sehingga mengenai DY [terjatuh dari sepeda motor setelah tertimpa ranting pohon asam],” terang Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, dalam rilisnya, Kamis malam.
Tak lama berselang, warga sekitar mendekati lokasi pohon asam. Warga sekitar bersama tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PKU Muhammadiyah dan Polsek Selogiri, mengevakuasi warga asal Sukoharjo tersebut. Berikutnya, DY dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Nambangan guna menjalani perawatan.
“Setelah dibawa ke rumah sakit, korban diketahui mengalami patah di tangan kanan dan pergelangan kaki kanan,” imbuh Aiptu Iwan.
Baca Juga: Rantai Pengikat Lepas, Buldoser Terjatuh saat Diangkut Truk di Wonogiri
Kapolsek Selogiri, AKP Agus Syamsudin, menyatakan, dirinya ikut dalam proses evakuasi pohon tumbang yang menimpa pemotor di wilayahnya. Seusai mendapat informasi masyarakat, ia datang dan menerjunkan tiga personel Polsek Selogiri guna membantu warga.
Selain mengakibatkan korban luka, ranting pohon yang tumbang ke badan jalan itu sempat menghambat arus lalu lintas.
“Kami atur lalu lintas dan membersihkan bagian pohon yang tumbang dengan dibantu warga sekitar. Sampai jalur yang tertutupi itu sudah bersih, kami baru buka lagi jalannya,” kata AKP Agus kepada Solopos.com, Kamis malam.