Soloraya
Kamis, 23 Maret 2023 - 10:07 WIB

Warga Sukoharjo yang Hanyut di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal di Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Gabungan Sukarelawan melakukan evakuasi terhadap jasad korban Suharmi di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kragan, Gondangrejo, Karanganyar pada Kamis (23/3/2023). (Istimewa/Sukarelawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dilaporkan hilang, Suharmi, 57, warga Ngombolsari RT 003/RW 017 Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (23/3/2023) pagi. Jasad korban ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya Dukuh Budu, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Anggota SAR UNS, Supriyanto Nugroho, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB. Jasad korban ditemukan tersangkut di bebatuan padas. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah mengalami pembengkakan.

Advertisement

“Jasadnya utuh, hanya sedikit membengkak. Pakaian korban juga masih utuh,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis pagi.

Jasad korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dengan melibatkan berbagai organisasi sukarelawan sekitar pukul 07.24 WIB. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Sukoharjo untuk dilakukan visum. Selanjutnya, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Rabu (22/3/2023) pagi,” kata dia.

Advertisement

Dari keterangan yang diperoleh, dia mengatakan korban tidak terlihat di rumah sejak Rabu (22/3/2023), tepatnya setelah salat Subuh. Keluarga lantas mencari keberadaan korban di sekitar rumah.

Dari pencarian itu, keluarga melihat sandal dan senter korban di pinggir aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di belakang rumah. Pihak keluarga lantas melaporkan orang hilang atas nama Suharmi ke Polsek Mojolaban.

Polisi bersama SAR melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi diduga hilangnya korban.

Advertisement

“Sempat kami lakukan penyelaman di sekitar pos Induk di Mojolaban. Kemudian dilakukan penyisiran dan korban ditemukan 10,9 KM dari titik hilangnya,” katanya.

Belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Namun keterangan keluarga, korban selama ini mengalami sakit depresi. Diduga korban nekat menceburkan diri ke aliran Sungai Bengawan Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif