SOLOPOS.COM - Anggota kelompok wanita Karya Mina Utama Kampung Lele, Desa Tegalrejo, Sawit mengemas abon lele untuk dipasarkan. (Ahmad Mufid Aryono)

Anggota kelompok wanita Karya Mina Utama Kampung Lele, Desa Tegalrejo, Sawit mengemas abon lele untuk dipasarkan. (Ahmad Mufid Aryono)

Boyolali (Solopos.com)–Warga Kampung Lele Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit mengikuti pelatihan pengelolaan manajemen produksi ikan lele, Sabtu (2/7/2011).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kegiatan yang diikuti 20 orang warga itu merupakan salah satu kegiatan dari corporate social responsibility (CSR) PT PLN Persero dengan Swarna Institute. Manajer Senior CSR PT PLN Persero, Siswanto mengatakan pelatihan manajemen itu merupakan salah satu kegiatan PT PLN di Indonesia.

“Keterlibatan pihak lembaga swadaya masyarakat itu diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada, termasuk didalamnya upaya program pemberdayaan masyarakat di Kampung Lele,” ujarnya kepada Espos di sela-sela kegiatan, Sabtu.

Sementara, manajer program Swarna Institute Chatarina menjelaskan pelatihan yang digelar selama 18 hari itu diharapkan warga mampu untuk melakukan manajemen pengelolaan ikan lele, tak hanya dijual dalam bentuk ikan segar, tetapi juga dalam berbagai bentuk makanan olahan dari bahan ikan lele.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya