Soloraya
Minggu, 5 September 2021 - 14:00 WIB

Warga Temukan Ikan Buas 7 Kg di Dekat Terowongan Kuno Trucuk Klaten, Sempat Ditawar Rp17 Juta

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penemuan ikan buas di Klaten. (detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Penemuan bangunan diduga terowongan kuno di Trucuk, Klaten, menyita banyak perhatian khalayak. Namun tak cuma itu, ternyata ada penemuan ikan buas di dekat lokasi penemuan terowongan kuno tersebut.

Seperti diketahui, terowongan kuno di Trucuk Klaten itu ditemukan warga saat menggali tanah untuk membuat lokasi pemancingan. Terowongan kuno itu diduga dibangun pada zaman Belanda. Sebelum penemuan terowongan itu, warga dibuat heboh dengan penemuan ikan buas.

Advertisement

Baca Juga: Terowongan Kuno di Trucuk Klaten Ternyata Dibangun Zaman Belanda untuk Saluran Irigasi

Dilansir detik.com, Minggu (5/9/2021), ikan buas itu merupakan ikan Toman yang diketahui merupakan ikan asal Kalimantan. “Ikan Toman. Yang nemu orang cari ikan dengan alat setrum sekitar sepekan yang lalu,” ujar seorang warga sekitar, Partomo, Sabtu (4/9/2021).

“Bobotnya sekitar 7 kilogram, itu ikan buas pemakan daging. Saya yakin tidak hanya satu itu di sini,” lanjut Partomo.

Advertisement

Temuan ikan buas di lokasi yang terletak di Dusun Samber, Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk itu dibenarkan warga lain, Fajar Ari Widodo. Ari mengatakan ikan itu lalu dibawa oleh warga menemukannya.

“Ikannya besar, ditemukan sore hari, katanya ditawar ada yang mau beli Rp17 juta tapi tidak dijual,” tutur Ari.

Baca Juga: Rumah Keluarga Besar Istri Kapolri jadi Lokasi Vaksinasi di Klaten

Advertisement

Temuan ikan buas di kolam itu dibenarkan Kades Sabrang Lor, Budi Andriyanto. “Iya [sejenis piranha] tapi varian dari Kalimantan. Dari mana asalnya kita juga tidak tahu,” kata Budi.

Budi mengatakan lokasi penemuan terowongan kuno itu memang berupa kolam atau embung. Rencananya lokasi tersebut akan ditata untuk dijadikan objek wisata pemancingan. “Karena ini kolam, kita tata untuk pemancingan. Nantinya ada kuliner juga,” sambung Budi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif